Jakarta (ANTARA) - Produsen mobil India, Mahindra, akan menaikkan kapasitas produksi di pabrik mereka untuk menghasilkan lebih banyak kendaraan listrik di pasar domestik, termasuk kendaraan listrik roda tiga.

Dilansir laman Economic Times, Senin, Mahindra dikabarkan akan menghadirkan beberapa model listrik terbaru, sehingga perlu meningkatkan kapasitas produksinya dari 30 ribu kendaraan menjadi 100 ribu unit pada tahun fiskal 2024-2025.

Baca juga: Mahindra bisa jual Roxor, sempat dituduh jiplak Jeep

Saat ini Mahindra memiliki lima kendaraan listrik, meliputi Mahindra eVerito, Mahindra e2o Plus, Mahinda eAlfa Mini, Mahindra Treo, dan Mahindra eSupro.

Mahindra berharap krisis chip semikonduktor akan berakhir sehingga target peningkatan kapasitas produksi itu dapat tercapai.

Sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas produksi mobil listrik, Mahindra juga menjalin kesepakatan dengan Jio-BP untuk menfasilitasi pengisian daya listrik dan pertukaran baterai untuk kendaraan Mahindra.

Reuters mewartakan bahwa kesepakatan itu tidak mengikat sehingga kedua perusahaan bisa saling mengevaluasi perkembangan bisnis mobil listrik tersebut. Adapun jika kerja sama itu berhasil, kedua perusahaan akan melebarkan bisnisnya dari pengisian daya listrik ke sektor layanan mobilitas.

Baca juga: Mahindra luncurkan mobil dan logo baru perusahaan

Baca juga: Sengketa hukum dengan Jeep, Mahindra tidak jual Thar di Australia

Baca juga: Mahindra - Ford batalkan rencana kerja sama
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021