Jakarta (ANTARA) - Musim hujan membuat persiapan berkendara menjadi lebih ekstra, salah satunya adalah komponen karet wiper yang berperan penting menjaga visibilitas pengemudi saat hujan.

Fungsi wiper adalah menyapu air hujan yang jatuh ke bagian kaca depan, sehingga pemandangan bisa sepenuhnya terlihat. Dikutip dari Auto2000, Jumat, terdapat beberapa hal yang menyebabkan wiper mobil mati. Karet wiper yang aus, gerakannya lambat atau tidak bergerak sama sekali merupakan beberapa contohnya.

Berikut ini adalah lima penyebab utama wiper mobil mati dan tindakan yang harus dilakukan oleh para pemik kendaraan untuk mengatasinya.

Baca juga: Dua komponen rem yang perlu diperhatikan saat musim hujan

Baca juga: Jangan anggap sepele, komponen karet mobil juga perlu dicek berkala


1. Karet Wiper yang Aus

Pertama yang perlu diperhatikan oleh para pemilik mobil adalah kondisi dari karet wiper. Bila telah aus atau mengeras, sebaiknya diganti dengan karet yang lentur.

Selain menyebabkan sapuannya terhadap air di permukaan kaca tak merata, lentur karet yang mengeras juga berpotensi menyebabkan kaca mobil baret. Bila itu terjadi, biaya pemulihannya cukup mahal.

2. Gerakan Wiper Lambat

Fenomena ini biasanya disebabkan karena ada bagian dalam sistem penggerak wiper yang kotor. Hal ini berdampak pada arus listrik dan bisanya membuat engkol wiper terhambat.

Cara untuk mengatasinya, bersihkan tahanan koil tersebut. Selain itu alasan wiper lambat yakni lantaran ada yang berkarat di elemen wiper tesebut. Alhasil membuat kinerja tidak optimal, sapuannya melambat.

Cara untuk mengatasinya, bersihkan engkol dari karat dan semprot bagian itu dengan cairan anti karat. Bila sudah parah harus dilas atau menggantinya.

3. Wiper tidak bergerak sama sekali

Terkadang ada kejadian dimana wiper sama sekali tidak mau bergerak. Kemungkinan pertama yakni motor listrik yang sudah aus. Bila terjadi maka tidak ada pilihan lain kecuali menggantinya dengan yang baru.

Kedua, sekring bermasalah. Permasalahan pada sekring itu pun ada dua. Bila sekring putus berarti ada arus listrik yang berlebihan. Oleh karena itu, cermati rangkaian dan hubungan antarkabel yang terkait dengan sekring.

4. Dinamo Wiper (Motor Wiper) Rusak

Seperti Dinamo pada umumnya kerusakan yang sering terjadi pada Dinamo Wiper juga masalah kumparan yang terbakar. Biasanya disebabkan oleh hubungan singkat arus listrik pada Mobil. Kalau sudah begini Wiper Mobil dinyatakan rusak total dan harus diganti.

5. Semburan Air dari Washer Kurang

Persoalan lain yang juga kerap terjadi adalah semprotan air dari kepala washer yang ada di kap mobil kurang kuat, kecil, atau tak tepat. Semua persoalan itu dikarenakan lubang di kepala washer yang tersumbat.

Cara membersihkannya cukup mudah. tinggal melepas tabung langsung campurkan pasir kerikil lalu kocok-kocok hingga kotoran yang menempel dinding tabung hilang. Agar benar-benar bersih, lakukan cara itu beberapa kali. Tentunya jangan lupa untuk membasuhnya dengan air bersih.

Baca juga: Komponen mobil yang bisa diperiksa mandiri di rumah

Baca juga: Perhatikan karet wiper sebelum berkendara di musim hujan

Baca juga: FCA tarik 550.000 mobil bermasalah wiper, termasuk Jeep Compass
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021