Arief Hidayat, CEO PT Welty Indah Perkasa, selaku produsen Wealthy di Indonesia, mengatakan jangan cepat tergiur untuk langsung mengganti wiper dengan iming-iming jangka waktu pemakaian.
Baca juga: Berkendara di musim hujan, ini yang perlu diperhatikan
Baca juga: Musim hujan, perhatikan hal ini sebelum berkendara
"Di pasaran banyak yang menawarkan wiper, ada yang bilang dapat bertahan enam bulan, bahkan ada yang mengkalim satu tahun penggantian wiper. Itu bukan semata-mata masalah waktu," ungkap dia pada saat menjelaskan melalui konferensi video, Rabu (20/05).
Hal yang paling diperhatikan dari wiper itu sendiri adalah bagian karet, banyak orang yang mengganti tanpa harus mengecek bagian karet wiper itu terlebih dahulu.
"Sebelum mengganti wiper, yang harus diperhatikan oleh calon konssumen itu adalah mereka harus tahu bahwa karetnya itu memang sudah mengeras atau sudah mulai retak sehingga mereka harus menggantinya," kata dia.
Masalah pada karet wiper sebenarnya dapat terlihat ketika berkendara pada saat cuaca hujan, karet wiper itu akan menimbulkan bekas yang tidak enak dipandang oleh pengendara.
"Ini pentingnya karet wiper, jadi kalau mengganti wiper itu harus lihat karetnya terlebih dahulu, kedua liat hasil pas hujan," terang dia.
Baca juga: 10 tips berkendara aman saat musim hujan
Lebih lanjut, Arief menjelaskan bahwa karet wiper yang mengeras dapat menimbulkan masalah lain, seperti kaca mobil yang menjadi baret akibat sapuan yang tidak merata pada permukaan kaca mobil.
"Biasanya masalah lain itu terjadi pada kaca mobil yang akan baret, ya karena sapuan itu tidak merata, serta gangguan lainnya itu biasanya ada suara yang mengganggu pada wiper itu sendiri," kata dia.
Kerusakan karet wiper itu biasanya ditimbulkan oleh cuaca yang tidak menentu seperti yang terjadi saat ini, dengan tingkat cuaca yang tidak menentu dan cepat berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.
Baca juga: FCA tarik 550.000 mobil bermasalah wiper, termasuk Jeep Compass
Baca juga: Mazda tarik 190 ribu mobil karena masalah wiper kaca depan
Baca juga: NHTSA periksa 1,7 juta SUV GM atas kegagalan wiper kaca depan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020