Penyelidikan itu menyasar Tesla Model 3, Model S, Model X, dan Model Y tahun pembuatan 2017-2021.
Pada sederet mobil itu terdapat fitur permainan "Passenger Play" yang disinyalir dapat "mengalihkan perhatian pengemudi dan meningkatkan risiko kecelakaan," kata NHTSA dilansir Reuters, Kamis.
NHTSA mengatakan telah "mengonfirmasi bahwa fitur itu tersedia sejak Desember 2020 pada kendaraan Tesla yang dilengkapi game 'Passenger Play'." Kendati demikian, NHTSA menjelaskan bahwa fitur game itu sebelumnya cuma bisa dimainkan saat mobil dalam posisi parkir.
Adapun keputusan untuk membuka penyelidikan terkait risiko kecelakaan didasari atas laporan bahwa "game Tesla terlihat dari kursi pengemudi dan dapat diaktifkan saat mobil berjalan."
Tesla belum memberikan komentar atas masalah tersebut.
Bukan cuma Tesla, pada 29 November, Mercedes-Benz menarik 227 kendaraan di AS untuk model S580, EQS450, EQS580, dan S500 akibat sistem layar infotainment yang bisa menampilkan tayangan televisi saat mobil berjalan. Hal itu dinilai dapat mengganggu konsentrasi pengemudi.
Baca juga: Penjualan kendaraan energi baru di China melonjak pada November
Baca juga: Selain untuk pasar Amerika, Tesla tidak layani pemesanan Model X dan S
Baca juga: Gigafactory Tesla di Shanghai kirim 400.000 lebih kendaraan dalam 11 bulan pertama 2021
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021