"Mesin diesel ini hampir menyamai mesin bensin, tenaga besar tapi irit," kata Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai ATPM Mitsubishi di Indonesia.
Mesin diesel terbaru itu menggunakan sistem Common Rail Direct Injection untuk memperbesar tekanan bahan bakar yang masuk ke ruang bakar dengan memasok solar.
Tak hanya itu, mesin diesel itu juga menyematkan teknologi Variable Geometry Turbo (VGT) untuk mengoptimalkan kinerja turbin untuk mencapai torsi tinggi pada kecepatan rendah dan mengelurkan kekuatan maksimal pada kecepatan tinggi, sehingga dapat menghasilkan tenaga mesin yang besar sekitar 178 PS pada 4.000 RPM.
"Teknologi VGT juga berfungsi menghasilkan daya yang lebih besar tanpa harus meningkatkan kapasitas mesin (cc) sehingga tenaga lebih efisien, " kata Eiichi Koito, Marketing Division Director Mitsubishi Motors.
Cara kerja teknologi tersebut, jika RPM mesin rendah maka sirip-sirip VGT terbuka secara otomatis bergerak menutup sehingga lorong gas buang menyempit dan membuat gas buang memutar turbin lebih cepat.
Namun, jika RPM tinggi gas buang akan padat, sehingga sirip-sirip VGT bergerak membesar untuk mengurangi tekanan balik gas buang dan menjaga kecepatan turbin.
Mesin diesel itu bisa mengkonsumsi semua solar di SPBU dan mesin diesel itu nantinya akan digunakan pada mesin diesel mobil SUV Mitsubishi.
"SUV Kami semakin populer di masyarakat," kata Rizwan.
Rizwan menambahkan mesin diesel itu hanya sebagai pilihan pelanggan, bukan berarti semua mesin diesel Mitsubishi akan digantikan dengan mesin tersebut.
(Adm/A038)
Pewarta: Adam Rizallulhaq
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011