Jakarta (ANTARA) - GAC Group resmi menghadirkan kendaraan listrik merek Aion, yakni LX PLus yang dapat mencapai jangkauan 1.008 km (626 mil) menurut siklus uji kendaraan tugas ringan China (CLTC).

SUV listrik yang diluncurkan di ajang pameran otomotif Guangzhou Auto Show 2021 ini adalah versi terbaru dari GAC Aion LX yang diluncurkan pada 2019.

Dalam hal ini, jangkauan yang dimiliki oleh mobil listrik ini cukup gemilang berkat hadirnya paket baterai yang sangat besar dengan kapasitas 144,4 kWh pada varian andalannya.

Dikutip dari CarsCoops, Selasa, bahwa paket baterai itu menggunakan teknologi dari GAC yang hadir dengan lembaran elastis, membuatnya 20 persen lebih kecil dan 14 persen lebih ringan dari baterai konvensional, memungkinkan kepadatan energi 205Wh/kg.

Selain itu, model ini juga sudah dilengkapi dengan motor listrik ganda yang menghasilkan tenaga gabungan 725 hp (540 kW / 734 PS) yang ditransmisikan ke keempat roda melalui gearbox dua kecepatan.

Dengan begitu, mobil ini mampu berlari dari 0-100 km/jam (0-62 mph) dalam 2,9 detik. Tapi, masih lebih lambat jika dibandingkan dengan Tesla Model X Plaid.

Pada urusan desain, Aion LX Plus mirip dengan LX keluaran sebelumnya. Wajah dari mobil ini tampil lebih bersih berkat tidak hadirnya gril dan bumper yang lebih terpahat yang menampilkan satu intake dan splitter yang menonjol.

Pada bagian penerangan, mobil ini sudah diasupi oleh lampu depan LED, sedangkan profil dan bagian belakang yang sporty terlihat identik.

SUV ini memiliki dimensi panjang 4.835 mm (190,4 inci), lebar 1.935 mm (76,2 inci), dan panjang 1.685 mm (66,3 inci), dengan jarak sumbu roda 2.920 mm (114,9 inci).

GAC tidak mengungkapkan harga untuk Aion LX Plus, tetapi diperkirakan akan lebih mahal daripada pendahulunya, yang berharga antara 35.957 dolar AS dan 54.750 dolar AS.


Baca juga: Buick perkenalkan kendaraan listrik Smart Pod

Baca juga: Inggris wajibkan gedung baru sediakan pengisi daya mobil listrik

Baca juga: Pertamina: Mobil listrik konsumsi 45 ribu kWh sampai Oktober 2021
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021