"Kami menargetkan penjualan sebanyak 300 unit terutama jenis Mazda-2 sekitar 70 persen," kata Direktur PT Sumber Trada Mobilido Djunaidi Hadiwidjaja didampingi Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Yoshiya Horigome kepada wartawan usai peresmian ruang pamer Mazda di Cirebon, Rabu.
Ia menyatakan, optimistis target tersebut akan tercapai, mengingat peminatnya cukup banyak.
"Sekarang saja, kalau ada yang mau beli barangnya harus pesan dulu," kata Djunaidi yang dipercaya oleh PT Mazda Motor Indonesia untuk memasarkan mobil itu di Jawa Barat.
Sejauh ini sudah tiga dealer Mazda di Jawa Barat, yakni dua di Bandung dan satu di Cirebon dan dalam waktu dekat akan buka juga di Bogor. Terget penjualan Mazda di Jawa Barat tahun 2011 sebanyak 1.000 unit.
Presiden Direktur PT Mazda Motor Indonesia Yoshiya Horigome menambahkan, secara nasional tahun 2011 target penjualan sekitar 8.000 unit.
Menurut dia, di Indonesia sudah terdapat 26 dealer Mazda termasuk di Cirebon, sedangkan target tahun ini akan dibuka hingga sebanyak 35 dealer.
"Tahun 2009 hanya terjual sekitar 1.500 unit mobil berbagai jenis, dan tahun 2010 naik sekitar 300 persen atau 6.000 unit. Kini sudah ada sekitar 10 ribu unit mobil Mazda di Indonesia," katanya.
Menurut dia, kelebihan mobil Mazda dengan kompetitor yang lain adalah dari segi "design" dan rasa mengendarai.
Dari segi kualitas mobil Mazda tidak diragukan lagi, terbukti dengan penghargaan prestisius internasional, yakni "World Car of The Year Award," tahun 2008.
Begitu juga dari segi keamanan pengemudi, Mazda sudah mengantongi pengakuan standar Eropa, katanya.
Sementara itu, dalam pembukaan dealer Mazda di Cirebon tersebut diserahkan kunci pembelian pertama Mazda CX-9 atas nama Suparyono.
Suparyono mengaku berani membeli Mazda dengan harga ratusan juta rupiah tersebut setelah melihat di Australia banyak mobil Mazda, khususnya di Melbourne dan Sydney. Dia memiliki toko rotan di kedua kota tersebut.
"Suspensi cukup bagus, terutama terasa ketika mengendarai mobil di jalan rusak," katanya.
(Y003/Y008)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Copyright © ANTARA 2011