London (ANTARA News) - Mobil-mobil balap Formula 1 terkenal dalam menutup rapat-rapat rahasia kinerja kendaraan mereka yang harganya miliaran rupiah itu.

Tetapi, salah satu bos Formula 1 menantang pesaingnya dengan mengizinkan seorang seniman untuk menampilkan kendaraan itu, dalam bentuk terurai hingga sekecil-kecilnya sebagai karya seni di galeri.

Nick Fry, CEO tim F1 Mercedes GP Petronas, tidak mencemaskan mobil MGP W01 musim lalu di bongkar habis. Kendaraan itu pada musim balam lalu merupakan tunggangan juara dunia tujuh kali Michael Schumacher.

Seniman Belanda, Paul Veroude membongkar 3.200 komponen dan kemudian menggantungkannya pada kawat.

Efeknya mirip dengan foto mobil yang sedang diledakkan, saat pecahan-pecahannya terlepas tapi masih berdekatan.
 
Veroude menghabiskan banyak waktu tapi tentunya tak selama dengan waktu yang digunakan tim Mercedes saat membangun mobil  tersebut.

Para insinyur di Mercedes membutuhkan 90.000 jam untuk merancang dan 200.000 jam untuk membuat kendaraan super cepat itu.

Mobil F1 yang terbuat dari serat karbon, titanium, alumunium dan magnesium itu beratnya hanya sedikit di atas 600 kg.

Karya Veroude dipajang di pameran Mercedez-Benz World di Brooklands, dekat Weybridge, Surrey, Inggris.

Tim Mercedes menjadi berita pada awal musim F1 tahun lalu karena membayar 30 juta pound kepada Schumacher agar dia bergabung ke tim tersebut.Pria berusia 42 tahun itu menjadi pebalap dengan bayaran tertinggi tahun 2010.
(ENY/A038)
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2011