Jakarta (ANTARA News) -  China mengambil alih Inggris pada peringkat ke-2 pembeli terbanyak Rolls-Royce. Seperti dilaporkan Telegraph, Asia-Pasifik kini menjadi wilayah terbesar pembeli mobil mewah tersebut berkat pertumbuhan ekonomi yang kuat di Emirat Arab, India, Korea dan Jepang.

Sepanjang tahun 2010 ada 2.711 unit Rolls-Royce terjual. Jumlah tersebut adalah angka tertinggi sejak merk Inggris itu dimiliki BMW mulai tahun 2003.

Penjualan pada tahun 2010 naik 171 persen dibandingkan tahun 2009.  Pada tahun 2008 ada 1.212 Rolls terjual.

Sedan mewah itu sudah lebih dari 30 tahun jadi kendaraan keluarga kerajaan Inggris. Citra prestisius Rolls membuatnya popular di Asia.

Peningkatan penjualan pada 2010 juga ditunjang oleh model baru Rolls yaitu Ghost.  Kendaraan itu dirancang untuk dikemudikan langsung oleh pemilik sedangkan versi sebelumnya, Phantom, dirancang untuk dikemudikan supir.

Data juga menunjukkan bahwa 80 persen pembeli Rolls-Royce sebelumnya tak pernah punya kendaraan merk itu.

Penjualan Phantom juga naik mencapai rekor tertinggi pada 2010. Rolls kini  memungkinkan untuk dipesan sesuai keinginan pembelinya, seperti  perlengkapan-perlengkapan tertentu, cat luar yang unik dan interior sesuai keinginan pemilik.
(A038/A038/BRT)
Pewarta: Aditia Maruli Radja
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011