Jakarta (ANTARA) - Pabrikan otomotif asal Amerika Serikat Ford, memperkirakan pengiriman kendaraan listrik andalannya, Mustang Mach-E akan mengalami penundaan yang serius.

Mengutip dari The Verge pada Rabu, Ford memperkirakan penundaan tersebut minimal enam minggu untuk calon pemilik yang dijadwalkan untuk mendapatkan kendaraan mereka antara 5 Juli dan 1 Oktober, menurut e-mail Ford kepada pembeli.

Tak hanya Mustang Mach-E, Ford F-150 juga dilanda kekurangan semikonduktor global.

Ini juga bukan penundaan pertama untuk Mustang Mach-E, setelah Ford menahan sekitar 4.500 mobil pada bulan Maret untuk pemeriksaan kualitas yang tidak ditentukan, dan Ford menangani penundaan ini dengan cara yang hampir sama, memberi pemilik tambahan 250kWh pengisian gratis di stasiun-stasiun di Jaringan Pengisian FordPass perusahaan -- itu juga di atas 250kWh yang akan mereka terima untuk membeli kendaraan.

Hal ini dikarenakan Mach-E memiliki kapasitas baterai yang dapat digunakan antara 68kWh dan 88kWh, kita berbicara tentang kira-kira tiga pengisian gratis.

Beberapa kendaraan Mach-E pertama juga dilaporkan mengalami penundaan pengiriman satu bulan di bulan Januari, dan pengiriman di Inggris dihentikan karena risiko keamanan pada bulan Juni.



Baca juga: Ford tunda pengiriman Mustang Mach-E di Inggris karena sistem keamanan

Baca juga: Ford "recall" Mustang Mach-E karena masalah baut

Baca juga: Ford kucurkan Rp400 triliun untuk kuasai pasar mobil listrik
Pewarta:
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021