"Tahun 2011 akan diproduksi 10.000 unit, di 2012 rencananya ditingkatkan menjadi 30.000 hingga 40.000 unit," kata Vice President General Motors International Operations (GMIO) Engineering, Steve Clarke, disela-sela test drive Chevrolet Volt, Provinsi Zhejiang, China, Selasa.
Menurut dia, peningkatan produksi mobil listrik tersebut dilakukan karena diperkirakan permintaan cukup besar usai peluncuran secara resmi Chevrolet Volt di Amerika Serikat pada awal November 2010.
Ekspor mobil listrik ini sendiri baru akan dilakukan GM pada awal tahun 2011, di mulai dari China dan dilanjutkan ke Eropa pada pertengahan tahun 2011, katanya.
"Kami juga akan melakukan demo fleet Chevrolet Volt di Korea dalam waktu dekat," ujar dia.
Di Amerika Serikat harga mobil listrik yang memiliki jarak tempuh 80 kilometer dengan motor elektrik besar dan 90 kilometer dari generator kecil tersebut dijual dengan harga 415.000 dolar AS, dengan rebat sebesar 7.000 dolar AS. "Saya rasa ini cukup terjangkau oleh masyarakat Amerika Serikat".
Sementara itu, Director Marketing Vehicle Sales and Marketing GMIO, Sharon Nishi membenarkan bahwa rencana besar GM dari peluncuran Chevrolet Volt tersebut yakni segera memasarkannya secara global, dan di mulai dari China di awal 2011 dan pertengahan tahun 2011 di Eropa.
"Permintaan Chevrolet Volt memang meningkat, terutama setelah banyak para wartawan telah melakukan `test drive`. Karena itu produksinya akan ditingkatkan," kata Sharon.
(V002/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010