"Tahun ini kami menargetkan penjualan Elf mampu menembus 10 ribu unit, sedangkan F Series baru dipasarkan tahun depan. Kami memiliki visi untuk menjadi pemain nomor satu di kendaraan komersial," ujar Direktur Produksi Ary Mariano di Jakarta, Selasa.
Ary menegaskan, sejak perubahan komposisi pemegang saham pada 2008, Isuzu berniat menggenjot penjualan di segmen komersial. Sebelumnya, jelas dia, Isuzu lebih dikenal di segmen kendaraan penumpang lewat model MPV Panther.
Menurut Ary, penetrasi Isuzu di kelas komersial mulai menguat. Saat ini Elf varian empat ban menguasai 31 persen pasar truk ringan empat ban. Bahkan di kelas bus travel, Elf menjadi pemimpin pasar dengan pangsa pasar 77 persen.
Sedangkan di kelas truk ringan enam ban, pangsa pasar Elf hanya 11 persen. Mitsubishi masih merajai segmen ini lewat model Colt Diesel. Per September 2010, Mitsubishi menguasai 56 persen pasar dengan penjualan sekitar 34.500 unit.
Mitsubishi juga menguasai pasar kendaraan komersial ringan (`light commercial vehicle`/LCV) domestk dalam beberapa tahun terakhir lewat model T-120, L 200, dan L 300. Penjualan tiga model ini sampai kuartal tiga tahun ini mencapai 30.921 unit.
Ary mengakui, dominasi Mitsubishi di pasar kendaraan komersial dalam negeri cukup kuat. Namun, kata dia, performa penjualan Isuzu juga terus meningkat. Bahkan, penjualan kendaraan pick up kabin ganda D-Max mampu meroket 400 persen.
Presiden Direktur IAMI Johannes Nangoi mengatakan, tahun ini Isuzu menargetkan penjualan mencapai 25 ribu unit, naik dibanding tahun lalu 15.236 unit. Per September 2010, penjualan Isuzu melonjak 57 persen menjadi 17.379 unit, dibanding periode sama tahun lalu sebesar 11.096 unit.
(ANT-258*R016/A026/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010
