"Kami menargetkan penjualan dapat mencapai 1.500 unit per bulan," ujar Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto di sela peluncuran New Rush di Jakarta, Rabu.
Joko menerangkan, Rush saat ini memimpin pasar medium SUV dengan akumulasi penjualan sampai September 2010 mencapai 14 ribu unit. Dia meyakini dominasi Rush dapat dipertahankan hingga akhir tahun.
Menurut Joko, Rush merupakan salah satu model Toyota yang diburu konsumen selain MPV Avanza. Tingginya permintaan, kata dia, tidak diimbangi dengan pasokan.
Total surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk per bulan mencapai 2 ribu unit, sedangkan pasokan hanya 1.500 unit.
"Akibatnya, konsumen harus inden selama sebulan untuk mendapatkan Rush. Sebenarnya kami mampu menjual 2 ribu unit per bulan jika pasokan dari pabrik cukup," jelasnya.
Ia juga menuturkan, defisit pasokan Rush terkait dengan tumbuhnya pasar mobil dalam negeri yang berada di atas proyeksi. Awalnya, penjualan tahun ini ditaksir mencapai 555 ribu unit, namun ternyata penjualan bisa tembus 700 ribu unit.
Akibatnya, produksi di pabrik yang telah disesuaikan dengan asumsi awal, kini kekurangan pasokan. "Saat permintaan meledak, kami kesulitan untuk memenuhinya," tambahnya.
Ia mengatakan Toyota mengubah konsep Rush dari kendaraan "Adventure Sporty" ke kendaraan "Urban Lifestyle". Konsep ini dituangkan dalam desain Rush yang semakin sporty dengan sentuhan perubahan eksterior dan interior.
Tak hanya itu, Toyota juga menambah fitur seperti steering switch, corner sensor, electric power steering. "New Rush hadir untuk menjawab tantangan mereka yang aktif dan dinamis," ujarnya.
Merek tersebut hadir dalam empat pilihan tipe yakni S matik (A/T), S manual (M/T), G A/T, dan G M/T dengan pilihan warna white, maroon mica metallic, champagne metallic, dark grey, silver mica metallic, dan black mica.
New Rush dilepas pada di rentang harga Rp191,7-214,8 juta per unit, naik sekitar Rp2,5 juta dibanding versi sebelumnya.
***2***
(L.PSO-258*R016)
(T.R016/B/S004/S004) 06-10-2010 14:28:30
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010
