Hyundai menarik kembali 139.500 kendaraan karena masalah dengan kolom kemudi, karena "pengemudi bisa mengalami kehilangan, atau pengurangan dalam kemampuan kemudi yang meningkatkan risiko bertabrakan," kata Administrator Keselematan Lalu-lintas dan Jalan Raya Nasional (NHTSA) AS.
Penarikan kembali ini diperkirakan akan dimulai pada Oktober, NHTSA mengatakan di situsnya.
NHTSA mengatakan bahwa dealer "akan memeriksa kolom kemudi tengah bersama poros sambungan untuk perakitan yang tepat dan torsi," dan akan memperbarui perangkat lunak pada power steering.
Ini bukan pertama kalinya bahwa Sonata telah mengalami masalah mekanik: pada 24 Februari perusahaan itu melakukan recall kepada 47.300 sedan Sonata terbaru di Amerika Serikat dan pasar domestik karena kemungkinan masalah pada kunci pintu.
Secara terpisah, Hyundai memerintahkan penarikan kembali lebih dari 500 kendaraan SUV (sport utility vehicles) Tucson di Amerika Serikat pada awal Maret karena berpotensi kerusakan pada kantung udara (airbag).
Penarikan kembali terjadi pada saat yang sensitif bagi industri otomotif dunia setelah Toyota Jepang dipaksa untuk menarik kembali jutaan kendaraan di seluruh dunia di awal tahun ini.
Penjualan mobil Hyundai di AS naik 8,3 persen menjadi 435.064 pada 2009, memberikan pangsa pasar sebesar 4,2 persen dibandingkan dengan tiga persen pada 2008.
Pabrik perusahaan di luar negeri mencakup sekitar setengah dari total penjualan Hyundai.
Pada 7 September kepala produsen mobil terbesar kedua Korea Selatan, Kia Motors, mengundurkan diri untuk mengambil tanggung jawab atas penarikan kembali puluhan ribu mobil akibat kerusakan pada kabel listrik.
Chung Sung-Eun, yang juga wakil ketua Hyundai-Kia Automotive Group, mengundurkan diri setelah Kia menerbitkan penarikan kembali global 85.900 kendaraan.
Hyundai dan Kia bersama-sama membentuk kelompok produsen otomotif kelima terbesar di dunia dan telah berusaha keras dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kualitasnya.
(A026/S004)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010