Jakarta (ANTARA News )- Bentuknya mungkin perpaduan dari tank mini, skateboard dan (kalau anda pernah lihat) Segway.

Meski tampak aneh, kendaraan ini digembar-gemborkan sebagai kendaraan yang seharusnya dimiliki oleh pasukan Amerika Serikat.

Seperti diberitakan Daily Mail, kendaraan bernama DTV Shredder itu konon bisa mengatasi berbagai jenis permukaan tanah dalam kecepatan tinggi.

Pusat gravitasinya yang rendah membuat kendaraan itu ideal untuk melakukan pengintaian, penyelamatan, pengawasan, dan tugas evakuasi medis.

Diciptakan oleh BOG Werks, sebuah perusahaan teknologi canggih asal Kanada, DTV Shredder diperkenalkan sebagai 'respon pertama platform modular' bagi tentara. Kendaraan itu dipamerkan pada konfrensi tentang Kendaraan Militer di Detroit, AS.

Tak ada kabar jika perwakilan angkatan bersenjata AS di acara itu tertarik terhadap kendaraan tersebut.

Menurut BOG Werks, DTV mudah disesuaikan dan pengaturannya bisa diuba-ubah sesuai dengan penggunaan.

Tersedia pilihan untuk melengkapinya dengan senjata mesin dan senjata lainnya sehingga kendaraan itu bisa menjelma menjadi kendaraan tempur mematikan.

DTV juga bisa digerakkan dari jarak jauh sehingga bisa digunakan dalam misi pengintaian yang berbahaya atau untuk mengirimkan tentara.

Digerakan oleh mesin Honda 200cc yang bisa menghasilkan 15 tenaga kuda, DTV Sheredder bisa melaju sampai 30 mil perjam.

DTV Sheredder juga bisa melaju di medan dengan kemiringan 40 derajat dan bisa berbelok memutar sejauh empat kaki.

Kendaraan itu juga bisa menarik sebuah trailer kecil dan mengangkut beban maksimal seberat 1200 atau lebih dari 540 kilogram, termasuk pengendaranya.

Kendaraan canggih itu merupakan hasil kreasi otak brilian Ben Gulak, seorang mahasiswa di Massachusetts Institute of Technology (MIT), AS, yang sebelumnya terkenal setelah menciptakan sepeda motor 'Uno'.

Tapi, produsen DTV mungkin harus menjawab berbagai komentar atas pemberitaan seperti "kalau dipakai di medan tempur dan kecepatannya hanya 30 mil, musuh justru mudah menembaknya" atau komentar lain seperti "bukankah untuk fungsi yang sama sepeda motor trail lebih unggul".
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010