Makassar (ANTARA News) - Konflik antara Indonesia dengan Malaysia berdampak menurunkan penjualan mobil Proton produksi Malaysia di Makassar, Sulawesi Selatan.

Head of Operation Proton Edar Makasar Mustamin Abidin di Makasar, Rabu, mengatakan, sejak terjadi konflik, masyarakat berpikir ulang untuk membeli mobil buatan Malaysia ini sehingga penjualan mobil tersebut menurun.

Padahal, kata dia, Proton Edar Makassar hampir mencapai target penjualan di Kota Makassar.

"Penjualan kendaraan sudah mencapai 65 persen dari target, dan selebihnya sebesar 35 persen masih akan diusahakan hingga akhir tahun ini," katanya.

Terjadinya konflik ini membuat upaya pemenuhan 35 persen target penjualan sulit dilakukan.

Pada 2010, kata dia, Proton Edar Makassar menargetkan penjualan kendaraan mencapai 150 unit.

Sebagai pelaku ekonomi, ia mengatakan, konflik yang terjadi antara Indonesia dengan Malaysia sering terjadi dan mempengaruhi pemasaran produk Malaysia di Makassar.

"Hanya saja, konflik yang terjadi saat inilah yang paling mempengaruhi penjualan mobil Proton di Makassar," tuturnya.

Meskipun mengalami kesulitan memasarkan produk di Makassar, namun Proton Edar Makassar tetap mengupayakan target penjualan bisa terpenuhi.

Ia berharap pemerintah Indonesia bisa segera menyelesaikan konflik tersebut agar penjualan Proton di Makassar kembali normal.

"Untuk memasarkan mobil Proton, kami tetap menyesuaikan dengan kondisi masyarakat di Makassar, meskipun harus kembali memikirkan strategi pemasaran yang akan diterapkan," katanya.
(ANT103/N002)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010