"Nonton bareng atau nobar film-film Rhoma Irama ini karena nuansa islaminya sesuai dengan bulan puasa," kata aktivis kawasan yang disebut "Kampung Lebah", Ferri Yanto, di Blambanganumpu, yang berada sekitar 200 km sebelah barat Bandarlampung, Minggu.
Menurut dia, pemutaran film secara gratis tersebut untuk hiburan dan silaturahim masyarakat pasca-Ppilkada Kabupaten Waykanan supaya masyarakat terlepas dari konflik-konflik politik.
"Selain untuk mempererat silaturahim, juga kami maksudkan masyarakat memahami Islam dengan koleksi film-film lama yang dibintangi Rhoma Irama dan juga terhibur karena memang di daerah sini jarang hiburan, dan itu kita tampilkan secara cuma-cuma," katanya.
Aktivis lain, Susana Ekawati mengatakan, acara tersebut merupakan rangkaian "Refleksi 65 Tahun Indonesia Merdeka".
"Ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT Ke-65 Kemerdekaan Republik Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, Sabtu (28/8) siang telah dilakukan acara dimulai dengan kolaborasi seni tari, puisi, pencak silat dan karate.
"Pentas kolaborasi bertema rangkaian `Refleksi 65 Tahun Indonesia Merdeka` itu dimulai pukul 15.00 WIB dan dibuka Bupati Waykanan," kata dia.
Lebih lanjut ia mengatakan, sehabis sholat tarawih acara dilanjutkan dengan pentas band dari daerah setempat.
Pembaca puisi, Ponita Dewi yang membacakan sajak "Belajar pada Siang Belajar pada Malam" karya Iman Budhi Santosa mengharapkan semoga acara seperti ini berkesinambungan supaya ada ruang berekspresi bagi anak-anak di daerah tersebut.
Taufik Kurniawan, warga daerah setempat yang menyaksikan acara musik dan "nobar" mengatakan senang dengan adanya acara tersebut.
"Senang sekali, karena kami memang jarang hiburan dan bisa belajar tentang islam lewat film yang dibintangi Bang Haji Rhoma Irama," katanya.
Ia mengharapkan, acara semacam itulebih sering diadakan untuk hiburan dan pendidikan masyarakat di daerah yang berada sebelah selatan Kabupaten OKU Timur Provinsi Sumatera Selatan.
(T.ANT-247/T013/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
Copyright © ANTARA 2010
