Hyundai dan Kia yang masih 'bersaudara', dengan struktur kepemilikan yang rumit a la Korea, berencana mempertahankan penjualan di AS dengan terus menghasilkan kendaraan baru yang dilengkapi dengan teknologi termutakhir dan gaya teranyar.
Hyundai dan Kia adalah dua dari hanya tiga pabrikan otomotif yang mengalami peningkatan penjualan di AS tahun lalu. Hebatnya lagi keduanya terus meningkatkan penjualan sampai tahun 2010.
Autonews.com menyebutkan bahwa dua pabrikan otomotif asal Korea itu meluncurkan produk rancang ulang dan baru yang diharapkan bisa membentuk identitas baru dan menyasar pelanggan-pelanggan baru.
Dave Zuchowsky, bos penjualan Hyundai Motor America, mengatakan mereka sedang berusaha membanjiri pasar dengan produk-produk yang sebelumnya telah memperlihatkan kualitas dan kehandalan yang setara dengan Toyota dan Honda.
Sementara itu, Kia mengincar pembeli muda dengan menciptakan kendaraan yang penuh gaya dan asyik dikendarai.
Keduanya jelas-jelas mencari celah pasar baru. Hyundai berencana memproduksi sedan Equus yang bernilai lebih dari 60.000 dollar dan dari jenis coupe yang lebih kecil, Veloster.
Sementara Kia tampaknya sedang bersiap menggantikan mini van-nya, Rondo, dengan model lima pintu yang ditarik dari kendaraan berplatform sama, i30 yang telah dijual di Eropa.
Dua merk kendaraan itu juga mengincar pasar mobil mewah dengan model Equus yang dirancang ulang dari Hyundai Azera dan Kia mempersiapkan Cadenza untuk menggantikan Amanti.
Baik Kia maupun Hyundai sedang berusaha membongkar citra mereka sebagai produsen kendaraan dengan budget bersahabat. Kia, misalnya, merancang ulang sedan Optima sehingga memiliki tampilan yang lebih 'sporty'. Hyundai tak mau kalah dengan menularkan tampilan 'swoopy' dari Sonata ke Elantra.
Selain itu, Kia dan Hyundai juga sedang mempersiapkan kendaraan dengan bahan bakar alternatif seperti versi hibrida dari Kia Optima dan Hyundai Sonata. Pada 2012 Hyundai berencana membangun sebuah mobil tenaga matahari.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010