Otoritas keamanan berkendara dan jalan raya Amerika Serikat (National Highway Traffic Safety Administration atau NHTSA), Senin (16/8) mengungkapkan telah mengadakan sebuah penyelidikan awal tentang isu tersebut.
Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (17/8), seorang pemilik Kia Soul melaporkan bahwa poros kemudinya terlepas dari stir kemudian jatuh ke lantai sehingga mengganggu pedal rem.
"Kia Motors America telah bekerja sama secara aktif dengan kantor NHTSA bidang penyelidikan kerusakan setelah Pelaksana Tugas Direktur (NHTSA) menganjurkan sebuah penyelidikan tentang Kia Soul keluaran 2010 pada akhir pekan lalu," kata John Crowe, salah seorang Wakil Presiden Kia.
"Meskipun penyelidikan berdasarkan pada satu kejadian yang tidak berujung pada kecelakaan atau cidera, organisasi Kia Motors secara keseluruhan, termasuk pusat-pusat suplai kami, sedang meninjau kembali proses produksi kami yang bertujuan untuk segera menemukan adanya kesalahan pada proses produksi dan mencegah kejadian itu terjadi lagi," lanjut Crowe.
NHTSA mengatakan bidang penyelidikan kerusakan sangat 'khawatir' dengan laporan kerusakan yang terjadi 'secara tiba-tiba' dan menimpa mobil yang baru berusia dua bulan serta baru menempuh jarak 4.300 mil itu.
"Kejadian itu berlansung tiba-tiba pada sebuah kendaraan baru dengan jarak tempuh kecil dan mengakibatkan kehilangan kendali kemudi yang kemudian mempengaruhi sistem pengereman," tulis NHTSA dalam salah satu pernyataanya.
Kia adalah salah satu afiliasi Hyundai Motor Co, perusahaan pabrikan otomotif yang bermarkas di Korea Selatan. Namun belum jelas apakah Hyundai atau Kia yang membuat sitem kemudi Kia Soul.
Hyundai menjual 36.657 unit Soul selama tujuh bulan pertama tahun 2007.
Keberhasilan awal Soul, yang bersaing dengan Toyota Scion menyasar pasar anak muda, telah membantu mendorong penjualan Kia lebih tinggi selama periode itu.
Sampai Juli silam, penjualan Kia AS meningkat sebesar 16 persen mencapai 205.488 unit kendaraan, melampaui peningkatan keseluruhan penjualan mobil di AS.
(Ber/A038/BRT)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010