Jakarta (ANTARA News) - Produksi mobil di Indonesia selama puasa sampai libur Lebaran turun, karena produsen mengurangi jam lembur, kendati permintaan mobil terus meningkat.

"Bulan ini (Agustus) dan bulan depan (September) produksi akan turun karena overtime (lembur) tidak bisa maksimal," kata salah satu Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Johnny Darmawan, di Jakarta, Minggu.

Selama bulan puasa, lanjut dia, jam kerja lembur tidak bisa optimal, karena ada sahur selama puasa. Selain itu ada hari libur Lebaran.

Johnny mengatakan permintaan mobil di Indonesia terus menunjukkan peningkatan dan ia memprediksi penjualan mobil di Indonesia akan mencapai rekor baru, yaitu menembus angka 700 ribu unit. Penjualan mobil tertinggi tahun 2008 yang menembus angka 600 ribu unit.

"Pada Januari-Juli penjualan mobil sudah menembus angka 400 ribuan, maka kemungkinan besar sampai akhir tahun bisa di atas 700 ribu," kata Johnny.

Hal senada dikemukakan Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Joko Trisanyoto. Ia mengatakan pada Agustus penjualan mobil Toyota kemungkinan akan turun karena pasokan tidak memenuhi permintaan.

"Selama bulan puasa ini, produksi menurun, karena jam lembur tidak bisa seperti biasanya, mengingat ada sahur," kata Joko.

Oleh karena itu, ia memperkirakan penjualan TAM akan turun sekitar 18,5 persen dari sekitar 27 ribu unit pada Juli menjadi kisaran 22 ribu unit pada Agustus.

"Toyota tidak bisa memenuhi semua permintaan pada Agustus terutama mobil yang diproduksi di Indonesia seperti Avanza, Innova, dan Rush, serta Fortuner. Sedangkan mobil yang diimpor, pasokannya tidak terganggu," kata Joko.

(R016/S026)
Pewarta: Suryanto
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010