Volocopter merupakan moda transportasi udara yang beroperasi di dalam kota untuk menghubungkan satu gedung ke gedung lainnya, sehingga memudahkan para eksekutif untuk saling bertemu tanpa terhambat kemacetan jalan raya.
Baca juga: SkyDrive uji coba mobil terbang berawak pertama di Jepang
Reuters melaporkan, perusahaan itu mendapatkan dana dari para investor setelah digerakkan oleh perusahaan manajemen aset BlackRock. Beberapa penyokong dana yang terdaftar adalah Avala Capital, Atlantia, Continental, NTT dan Tokyo Century.
Namun, saat ini Volocopter masih mengajukan sertifikasi taksi terbang bertenaga baterai.
Perusahaan yang berkantor di Bruchsal, Jerman itu menargetkan waktu selama dua tahun untuk merampungkan sertifikasi layanan komersial taksi terbang, sehingga bisa melayani konsumen pada 2023.
Mereka juga sudah menjalin kemitraan dengan perusahaan logistik DB Schenker untuk pengoperasian drone kargo.
Baca juga: PAL-V mobil terbang pertama bersertifikat EASA
Baca juga: Volkswagen sedang jalani uji kelayakan mobil terbang mereka di China
Baca juga: GM ungkap konsep mobil terbang dan otonom "Cadillac Halo"
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021