"The Flash Initiative mencerminkan keyakinan Oppo pada teknologi yang berpusat pada manusia yang membuat perbedaan dalam kehidupan sehari-hari," ujar Direktur Senior Kekayaan Intelektual Oppo, Adler Feng, dalam keterangan tertulis, Selasa.
Mitra baru mereka adalah FAW-Volkswagen, Anker dan NXP Semiconductors. Proyek tersebut berbasis teknologi pioneer pengisian daya cepat VOOC Flash Charge milik Oppo, untuk membantu menghadirkan pengisian daya lebih cepat ke seluruh konsumen secara global.
"Dengan kehadiran mitra baru, teknologi eksklusif kami dapat menjangkau lebih banyak orang dari sebelumnya. Ini adalah langkah penting dalam membebaskan konsumen untuk menggunakan perangkat yang mereka suka, apa pun yang perlu mereka lakukan atau di mana pun mereka berada," kata Feng.
Baca juga: Oppo pamer teknologi baru di MWC Shanghai 2021
Baca juga: Oppo perkenalkan A15s, bawa fitur multimedia dengan triple camera
Mitra baru ini termasuk FAW-Volkswagen, Anker dan NXP Semiconductors yang merupakan pemimpin pada masing-masing bidang otomotif, pengisian daya portabel dan pembuatan chip.
Produk - produk mereka menjangkau konsumen dalam tiga skenario di mana sering kali konsumen membutuhkan pengisian daya di rumah, mobil atau di ruang publik.
Setiap mitra akan bekerja dengan desain teknis eksklusif hasil pengembangan mandiri Oppo, yang telah mengajukan lebih dari 2.950 paten pengisian daya cepat di seluruh dunia, dengan lebih dari 1.400 telah didapat.
Laboratorium sertifikasi teknologi CTTL (China Telecommunication Technology Laboratory) akan menguji dan mensertifikasi setiap produk mitra yang dibuat dengan teknologi pengisian VOOC Flash Charge.
Sebagai salah satu laboratorium sertifikasi teknologi terbesar di China, CTTL telah memimpin dalam menetapkan standar keamanan untuk teknologi pengisian daya cepat, dan telah memberikan Oppo peringkat bintang lima untuk VOOC Flash Charging-nya.
Oppo juga bekerja sama dengan CTTL untuk mengembangkan makalah teknis untuk berbagi mengenai informasi tentang teknologi pengisian daya cepat, terutama seputar perangkat dan keselamatan konsumen yang akan dipublikasikan segera setelah MWC Shanghai.
Teknologi VOOC Flash Charge diluncurkan pada 2014, dan lebih dari 30 model ponsel cerdas yang mengusung teknologi ini. VOOC Flash Charge sejauh ini disebut telah memberikan pengalaman pengisian daya kepada lebih dari 175 juta pengguna di seluruh dunia.
Tujuan dari mitra baru Oppo adalah menyediakan akses pengisian daya cepat pada lebih banyak skenario pengisian, dan memberikan pengalaman baru kepada konsumen dengan teknologi yang membuat hidup mereka menjadi lebih mudah.
Dengan bekerja dengan Oppo, Anker -- yang menciptakan produk inovatif dari power bank hingga pengisi daya dan penyedot debu hingga headphone -- akan membantu menghadirkan pengisian daya cepat VOOC Flash Charge ke lebih banyak orang.
Sementara, FAW-Volkswagen, usaha patungan antara FAW Group dan Volkswagen Group, akan menggunakan IP pengisian daya unik Oppo untuk memasukkan pengisian daya cepat ke dalam mobil Audi dan Volkswagen buatan China.
Produsen chip NXP Semiconductors, yang menghadirkan solusi cerdas dan terhubung ke berbagai sektor, dari kota pintar hingga industri, otomotif, seluler dan rumah, akan menerapkan beberapa paten Oppo untuk mendukung pengisian VOOC Flash Charge di seluruh rakitan papan sirkuit tercetaknya.
Hal ini berarti bahwa pengisian daya cepat akan dapat lebih mudah diintegrasikan ke dalam lebih banyak aplikasi pada otomotif, ruang publik dan pengaturan industri.
Baca juga: Mobil listrik makin diminati, pengisian daya dan harga jadi sorotan
Baca juga: Hyundai gabung BMW VW buat jaringan pengisian daya mobil listrik
Baca juga: Xiaomi garap pengisian daya nirkabel 80W
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021