"Robot Tiger, yang merupakan singkatan dari Transforming Intelligent Ground Excursion Robot, dirancang untuk beroperasi sebagai kendaraan penggerak empat roda atau mesin berjalan berkaki empat untuk melakukan kegiatan eksplorasi ilmiah, membawa peralatan medis darurat dan mengirimkan produk ke area yang tidak dapat diakses," kata Hyundai dalam laman resminya, Jumat.
Baca juga: Setelah investasi Hyundai, akankah peta industri otomotif berubah?
Kendaraan dengan nama proyek X-1 sedang dikembangkan oleh pembuat mobil Korea, New Horizons Studio yang bekerja sama dengan perusahaan perangkat lunak desain teknik asal AS Autodesk, Inc. dan perusahaan konsultan desain AS Sundberg-Ferar.
"Kendaraan seperti Tiger, dan teknologi yang mendukungnya, memberi kami kesempatan untuk mendorong imajinasi kami. Kami terus mencari cara untuk memikirkan kembali desain dan pengembangan kendaraan dan mendefinisikan kembali masa depan transportasi dan mobilitas," kata kepala Studio yang berbasis di California, John Suh.
Hyundai mengungkapkan Elevate, konsep UMV pertamanya dengan kaki yang dapat digerakkan, di Consumer Electronics Show pada 2019.
Baik Tiger dan Elevate memadukan teknologi penggerak robotik dan beroda, memungkinkan mereka melintasi medan di luar batasan bahkan kendaraan off-road yang paling mampu.
"Bekerja dengan tim di Hyundai pada kendaraan Tiger X-1, menggunakan teknologi canggih seperti desain generatif untuk mendorong batas-batas peningkatan kekuatan sekaligus mengurangi bobot dalam transportasi, itulah yang kami maksudkan ketika kami berbicara tentang menciptakan kemungkinan yang baru," Kata Wakil Presiden Autodesk Srinath Jonnalagadda.
Baca juga: Penjualan Januari naik, Hyundai targetkan 4,16 juta unit 2021
Baca juga: Hyundai dan Kia bantah bahas mobil otonom dengan Apple
Baca juga: Hyundai Motor-Apple tidak dalam pembicaraan pengembangan mobil otonom
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021