Senior Marketing Manager Penjualan Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, pada Kamis mengatakan bahwa penjualan mobil bekas pada November naik menjadi 1.800 unit dari rata-rata 1.000 unit perbulan selama pandemi COVID-19.
Ia menjelaskan, banyak konsumen mempercayai mobil di segmen tersebut karena kebutuhan dan depresiasi harga yang tidak terlalu jauh.
"Dari kenaikan itu, juaranya adalah Low MPV karena sudah menjadi budaya orang Indonesia kalau beli mobil yang muat banyak," kata Herjanto Kosasih kepada ANTARA melalui sambungan telepon, Kamis.
"Penurunan harganya paling 5-10 persen. Misalnya kemarin ambil Xpander Ultimate tahun 2018 harganya masih di atas Rp215 juta, tidak jauh dari harga barunya saat itu," kata dia.
Ia juga menjelaskan bahwa depresiasi harga Xpander sudah menyamai Avanza di angka 5 persen - 10 persen, yang lebih baik dari kompetitornya di kelas Low MPV.
Ia mengatakan, Xpander menjadi salah satu mobil yang diburu konsumen mobil bekas. Meski harga bekasnya juga tinggi, konsumen meyakni bahwa mobil jenis itu memiliki jaringan suku cadang dan servis record yang baik.
"Xpander paling menginap dua-tiga malam di sini, kemudian cepat terjual, sirkulasinya cepat," kata dia.
Ia juga mengatakan bahwa pilihan untuk segmen Low MPV di pasar mobil bekas mengerucut pada Xpander dan Avanza karena tidak ada peluncuran LMPV terbaru pada tahun ini.
Faktor lain yang membuat harga jual kembali Xpander dapat bertahan adalah keunikan model, pertumbuhan jaringan servis dan kesan baru pada mobil tersebut.
"Salah satunya itu, pilihan konsumen dengan budget segitu untuk mobil baru terbatas. Maka konsumen memilih mobil bekas yang terawat dengan kilometer yang tidak jauh-jauh amat," kata dia.
Jika dilihat di platform jual beli mobil bekas OLX, harga Xpander 2018 varian ultimate memang masih di atas Rp215 juta. Harga yang lebih tentunya untuk model tahun 2019, yakni kisaran Rp220 juta hingga Rp230 juta, dan Xpander keluaran 2020 bisa mencapai Rp250 juta. Adapun Avanza Veloz 1.5 tahun 2019 dijual dengan rentang harga Rp195 juta - Rp205 juta.
Baca juga: Rifat Sungkar puas dengan performa Mitsubishi Xpander AP4
Baca juga: Rilis Xpander edisi khusus, MMKSI tunggu momentum untuk Pajero Sport
Xpander menggabungkan MPV stylish dan lega dengan tampilan SUV yang tangguh dan dinamis.
Dari sisi eksterior, Xpander kini tampil semakin stylish dengan tampilan muka Dynamic Shield yang merupakan DNA Mitsubishi Motors Corporation dengan new front grille design yang tangguh dan kokoh.
Pada bagian ban, Xpander kini memiliki tampilan baru dengan 16-inch Two Tone Alloy Wheel yang terlihat lebih sporty. Tampilan sporty juga terlihat pada bagian belakang atap mobil yang kini dilengkapi dengan Shark Fin Antenna penangkap sinyal yang sekaligus memberikan tambahan nilai estetika pada varian Ultimate, Sport, dan juga Exceed.
Xpander kini hadir dengan fitur yang semakin mengoptimalkan visiblitas dan memberikan kenyamanan kepada pengendara dengan disematkannya lampu LED pada bagian head lamp dengan lighting range yang lebih luas.
Visibilitas pengendara juga tetap maksimal ketika dalam kondisi kabut atau embun dengan adanya Rear Window Defogger pada varian Ultimate, Sport, dan juga Exceed.
Mitsubishi Xpander menawarkan 16 ruang penyimpanan multifungsi di semua sisinya untuk memberikan kemudahan dan keleluasaan bagi keluarga saat beraktivitas di tengah perjalanan. Kini kabin Xpander hadir dengan New Beige Seat Pattern yang memberikan interior nyaman serta mewah untuk varian Ultimate dan Exceed, dan New Black Seat Pattern untuk interior sporty dan modern pada varian Sport.
Untuk mengoptimalkan keamanan berkendara, kini Xpander dilengkapi rear parking sensor yang memberikan peringatan bunyi saat mendeteksi objek yang menghalangi mobil ketika parkir mundur. Selain itu untuk memaksimalkan keamanan, seluruh varian Xpander kini telah disematkan fitur New Dual Horn dalam memberikan isyarat kepada pengendara lain selama berkendara.
Baca juga: Bidbox hadirkan program publikasi jual mobil gratis
Baca juga: BMW Astra Used Car siapkan dana Rp100 miliar untuk beli mobil bekas
Baca juga: Isu pajak nol persen beri pengaruh besar terhadap penjualan mobkas
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020