Mobil sport ini dibangun dengan mengambil inspirasi dari kendaraan ikonik dari Iso Rivolta A3 yang diluncurkan pada tahun 1963. Mobil telah dua kali menjuarai 24 Hours of Le Mans pada tahun 1964 dan 1965, serta ikon gaya hidup di "berlinetta stradale".
Baca juga: Di usia 56 tahun, Ford Mustang mobil sport terlaris di dunia
Dikutip dari CarsCoops, Kamis, Gaya A3 yang elegan dan mengalir itu mempengaruhi beberapa model paling cantik dan signifikan di tahun-tahun berikutnya, termasuk Lamborghini Miura 1966 dan Alfa Romeo 33 Stradale 1967.
Iso Rivolta GTZ modern adalah upaya untuk membawa desain klasik itu ke abad ke-21 dengan mengadopsi pendekatan neoklasik. Bodywork hanya terdiri dari dua elemen utama yang terbuat dari serat karbon untuk menjaga bobot tetap rendah.
Baca juga: Nathalie Roland Gumpert, mobil sport listrik tanpa baterai
GTZ juga melanjutkan tradisi Iso yang menggabungkan gaya Italia namun menggunakan powertrain Amerika, karena ditenagai mesin stok Corvette Z06. Mesin ini menggunakan V8 supercharged LT4 6,2 liter yang bertenaga 651 HP dan torsi 881 Nm.
Hasilnya, Iso Rivolta GTZ dapat berakselerasi dari nol hingga 100 km/jam (62 mph) hanya dalam waktu 3,7 detik dan mencapai kecepatan tertinggi 315 km/jam (195 mph).
Zagato tidak memberikan detail tentang transmisinya, namun C7 Corvette Z06 menawarkan pilihan Tremec TR-6070 manual 7-percepatan atau otomatis 8-speed GM 8L90. Kenop roda gigi terlihat di salah satu foto.
Dalam hal ini, GTZ dibatasi hanya pada 19 unit. Unit pertama yang Anda lihat di sini, selesai di Monza Green, telah dikirim di Lucerne, Swiss. Sejauh ini, 9 unit sudah dipesan dan 10 masih siap diperebutkan.
Baca juga: Ferrari kenalkan Portofino M genjot penjualan sedan grand touring
Baca juga: BMW Indonesia bawa dua sport car sekaligus, unitnya terbatas 10 mobil
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020
