Dilaporkan oleh Reuters, Rabu, kolaborasi ini akan melengkapi kendaraan BMW dengan kemampuan untuk menganalisis atribut dari permukaan jalan di bawah ban mereka, sehingga memungkinkan akan dapat mendeteksi kondisi jalan yang dilalui.
Tactile Mobility mengembangkan perangkat lunak yang menggunakan sensor non-visual kendaraan, termasuk kecepatan roda, sudut roda, RPM, dan posisi gigi untuk membantu kendaraan yang cerdas dan otonom "merasakan" dinamika dan kondisi jalan kendaraan.
Pada bulan Oktober, Tactile Mobility mengatakan telah mendapatkan dana 9 juta dolar Amerika Serikat dari sekelompok investor termasuk dari perusahaan otomotif Jemran, Porsche
Kerja sama antara BMW dan Tactile Mobility dimulai melalui BMW Startup Garage, unit klien ventura dari BMW Group.
Baca juga: BMW Astra gratiskan layanan servis BMW dan MINI
Baca juga: Hyundai Genesis G70 bersolek dengan wajah baru
Baca juga: BMW Group Indonesia donasikan 2.500 paket sanitasi anak
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020