Model tersebut adalah truk beroda enam yang dijanjikan sebagai kendaraan terkuat dari perusahaan tersebut hingga saat ini.
Kendati demikian, gambar yang diberikan oleh Rezvani Motor hanya berupa siluet. Mereka hanya memberikan bocoran dengan memberikan gambaran fasia depan seperti kaca lampu yang ramping dengan menggunakan teknologi LED.
Dalam gambar tersebut tampak kap, suar fender, dan enam roda yang dibalut ban off-road yang tebal.
Meskipun Rezvani Motor belum memberikan spesifikasi lengkap tentang truk itu, pihak Rezvani mengatakan truk ini akan menampilkan konstruksi bodi-on-frame serta "suspensi kelas dunia" yang dirancang dalam kemitraan dengan FOX Racing. Truk ini akan menjanjikan dan memberikan model "daging off-road" yang serius.
Jika Hercules 6 × 6 standar tidak cukup hardcore, perusahaan juga akan menawarkan Edisi Militer. Edisi ini akan dibedakan oleh pelindung tubuh, kaca anti peluru dan lebih dari 20 fitur keamanan berteknologi tinggi.
Model tersebut kemungkinan akan mengikuti jejak Tank yang didasarkan pada Jeep Wrangler. Mengingat ini adalah pikap, kemungkinan Hercules akan memiliki banyak kesamaan dengan Jeep Gladiator termasuk mesin Pentastar V6 3,6 liter yang mengembangkan 285 hp (209 kW / 289 PS) dan torsi 260 lb-ft (353 Nm).
CEO Rezvani Motor Ferris Rezvani mengatakan visi Hercules 6×6 adalah untuk menawarkan desain baru untuk truk yang dirancang khusus, kokoh, di luar jalan yang berotot, proporsional, dan baru.
"Sama menariknya dengan mata mengemudi. Dia melanjutkan dengan mengatakan truk itu mudah dikendarai, siap diproduksi, dan dapat dinikmati sebagai pengemudi harian," kata dia.
Tidak ada kabar tentang berapa Hercules 6×6 akan dikenakan biaya, tetapi Rezvani saat ini menerima reservasi untuk deposit yang dapat dikembalikan 266 dolar Amerika Serikat (AS).
Baca juga: Lordstown Motors dan Hydra Design Labs bangun truk listrik bersama
Baca juga: Daimler mulai kirim truk listrik Fuso eCenter ke pelanggan
Baca juga: Cara rawat mobil niaga yang lama terparkir karena PSBB
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020