"Kia Motors Corp memiliki rencana untuk menangguhkan pabrik No. 1 di Gwangmyeong, di selatan Seoul, mulai 1-2 Juni dan 8-9 Juni, serta pabrik Gwangmyeong No. 2 dari 1-3 dan 8-10 Juni," kata seorang juru bicara perusahaan dikutip dari Kantor Berita Yonhap, Kamis.
Pabrik Kia No. 1 melahirkan minivan Carnival, Stinger, dan K9. Sedangkan pabrik No. 2, menghasilkan mobil sport Pride compact dan Stonic. Kedua pabrik dihentikan sejak 27-29 April karena alasan yang sama.
Baca juga: Kia segarkan sedan K9 saat penjualan turun diterpa corona
Baca juga: Kia pertimbangkan tutup sementara pabrik Korea
Pembuat sedan K5 dan SUV Sorento mengatakan, mereka akan memperpanjang penangguhan pabrik nomor 2 di Gwangju, 330 kilometer selatan Seoul, hingga 5 Juni setelah menghentikan produksi dua kali sejak 27 April.
Perusahaan telah menangguhkan pabrik sejak dari 27 April hingga 8 Mei dan berencana menghentikan kembali pabrik itu dari 25-29 Mei.
"Pabrik No. 2 di Gwangju yang menghasilkan Sportage dan Soul sudah tidak lagi mengekspor kendaraan ke Amerika Serikat dan Eropa karena adanya lockdown yang disebabkan virus corona," kata juru bicara itu.
Dari Januari hingga April, penjualan Kia turun 11 persen menjadi 782.901 kendaraan dari 877.839 unit pada periode tahun lalu.
Kia memiliki tujuh pabrik di luar negeri, tiga di China dan masing-masing satu di Amerika Serikat, Slovakia, Meksiko dan India dan delapan pabrik di Korea. Kapasitas keseluruhan mereka adalah 3,84 juta unit.
Baca juga: SUV Sportage paling laku saat penjualan Kia turun 41 persen
Baca juga: Hyundai-Kia mulai operasikan pabrik di luar Korsel
Baca juga: Optima, mobil terlaris Kia di AS April lalu
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020