Jakarta (ANTARA) - Produsen kendaraan asal Prancis, Renalut yang memiliki pabrik di Kota Wuhan, China, akan memperpanjang masa penutupan pabrik hingga 13 Februari mendatang, setelah pemerintah China kembali menyampaikan pengumuman mengenai virus corona.

Dikutip dari Reuters, pabrik yang memperkerjakan hampir 2.000 pekerja itu juga akan memberikan liburan tambahan tahun baru imlek. Mereka akan membuka kembali pabriknya paling cepat tanggal 10 Februari.

Tidak hanya Renault, produsen otomotif Peugeot juga menutup pabriknya dengan kurun waktu yang sama.

Selain itu produsen mobil mewah asal Jerman BMW juga telah mengumunkan akan memperpanjang libur Tahun Baru Imlek untuk pabriknya di Shenyang, China, hingga 9 Februari.

Juru bicara BMW, dikutip dari Reuters, mengatakan bahwa keputusan libur tersebut berlaku untuk pekerja pabrik. Sementara, pekerja kantor akan kembali bekerja pada 3 Februari, namun dari rumah.

Selain BMW, Volkswagen juga telah memutuskan untuk memperpanjang libur pabrik di China.

Virus corona menjadi faktor yang tidak hanya memengaruhi ekonomi China, tetapi seluruh dunia juga akan merasakan dampaknya ketika kegiatan produksi di pabrik tidak sesuai rencana.

Baca juga: Toyota tutup pabrik di China sampai 9 Februari

Baca juga: Pabrikan asal Korea Selatan mulai rasakan dampak virus corona

Baca juga: BMW perpanjang libur pabrik di China karena virus corona
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020