Penyelenggara melalui keterangan resminya, Rabu, mengatakan bahwa total peserta acara itu melampaui target, dari 25 kontestan menjadi 42 drifter. Hal yang menjadi magnet dalam gelaran itu adalah kegiatan practice drifting yang absen digelar sejak 2011 di Bali.
Practice drift di GWK menyuguhkan kondisi trek permanen yang bisa digunakan bagi drifter yang baru belajar, drift star hingga drifter rookie maupun pro. Drift Camp digelar sebagai latihan bersama guna menjaring drifter-drifter baru, khususnya drifter lokal Bali.
"Hal tersebut merupakan bagian dari misi Indonesian Drift Community untuk membesarkan dunia motorsport drifting di Indonesia. Para drifter saling bertukar pengalaman dan memberikan teknik sideways dengan baik serta membangun mobil drifting yang proper," kata Denny Pribadi selaku Penyelenggara Drift Camp goes to Bali.
Drift Camp juga mempunyai agenda tahunan terjadwal minimal dua kali setahun. Latihan dibuat layaknya event drifting, antara lain COC Kejurnas Drift, Track Maker Kejurnas Drift, Juri-juri Nasional Kejurnas Drift, hingga petugas Scrutineering Kejurnas Drift.
Mereka memfasilitasi dengan tempat yang layak, aspal bagus, dan biaya terjangkau Rp150 ribu/mobil untuk latihan seharian penuh, berkat dukungan Total Oil sebagai sponsor utama, GT Radial, Intersport, Kratingdaeng, Prestone, Master, NGK Busi, Brembo, TRW, Willbern, Prost, Coca-cola, ISC, HTJRT, hingga Dumasari.
"Para sponsorships melihat kegiatan ini sebagai upaya konsisten dari IDC untuk mengembangkan drifting di Indonesia, terutama pembibitan dan regenerasi drifter agar bertambah maju sehingga dapat menghasilkan drifter-drifter berkulitas dan mampu berlaga di event berkelas nasional maupun internasional," pungkas Denny.
Baca juga: "Drifter" profesional Indonesia ramaikan Intersport World Stage 2019
Baca juga: Ingin menjadi "drifter" profesional? Ini rahasianya
Baca juga: Jagoan drifter Brasil dan Jepang duel di Intersport World Stage 2019
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2019