"Kami akhirnya memberikan pengalaman yang sama di mobil, layaknya pengalaman memakai ponsel, tetapi disesuaikan untuk interaksi yang aman saat mengemudi," ujar Chief Technology Officer Volvo Cars Henrik Green dilansir Economic Times, Rabu (9/10).
"Dan dengan memperkenalkan pembaruan jaringan, mulai dari perawatan hingga fitur yang benar-benar baru, mobil itu terasa segar seperti produk digital lainnya dengan fitur terbaru dan termutakhir," kata Henrik.
Baca juga: Geely-Volvo gabungkan dapur produksi mesin untuk Proton dan Lynk
Perangkat penunjang yang ditawarkan mobil listrik itu misalnya Google Assistant yang terintegrasi Android Automotive, Google Maps yang diperbarui, serta berbagai aplikasi otomotif penunjang.
Sport Utility Vehicle (SUV) kelas premium yang baru akan mengaspal pada 16 Oktober itu diklaim menjadi model pertama Volvo yang memakai perangkat lunak OTA dengan sistem operasi terkini.
Baca juga: Volvo tunjuk Infosys sebagai pemasok layanan digital
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019