Jakarta (ANTARA) - Perusahaan jaringan portal otomotif ASEAN, iCar Asia Limited, menandatangi perjanjian untuk mengakuisisi Carmudi Indonesia. Akuisisi itu akan masuk dalam tahap  penyelesaian dokumen pada 15 Oktober mendatang.

"Kami senang Carmudi Indonesia bergabung dengan iCar Asia dan semakin memperkuat posisi kami di pasar Indonesia di segmen mobil baru dan bekas. Akuisisi ini mengukuhkan visi kami untuk menjadi platform yang digunakan konsumen untuk menyelesaikan semua kebutuhan otomotif mereka," ungkap CEO iCar Asia, Hamish Stone dalam keterangan resminya, Kamis.

iCar Asia menggelontorkan dana hingga 3 juta dolar Amerika Serikat (AS) (setera dengan Rp42,1 miliar) untuk mengakuisisi Carmudi Indonesia. Pembayaran itu akan dilakukan dalam dua tahap.

Pada tahapan pertama iCar Asia akan membayar 2 juta dolar AS (setara Rp28,125 miliar) dan pembayaran terakhir sekitar 1 juta dolar AS (setara Rp14 miliar) pada 15 Oktober 2020 mendatang.

Saat ini iCar Asia memiliki hampir enam juta pengunjung per bulan dan ada sedikit irisan audiensi yaitu sekitar 20 persen. Dengan gabungan audiensi dan bisnis mobil baru yang dimiliki iCar Asia saat ini, akuisisi itu diharapkan akan menciptakan platform advertising yang lebih kuat bagi industri otomotif di Indonesia.

Pada kesepakatan ini, nantinya akan memberi peluang bagi iCar Asia memperluas penguasaan market mobil bekas.

Kombinasi Bisnis yang dijalankan di Indonesia ini diharapkan akan mendapatkan nilai yang lebih dari dua kali revenue iCar Asia di Indonesia dengan tingkat pertumbuhan yang pesat. 

Sinergi ini diharapkan dapat membuat bisnis iCar Asia di Indonesia mencapai titik impas pada tahun 2020 mendatang.

Baca juga: iCar Asia kembangkan layanan pembelian mobil baru

Baca juga: iCar Asia umumkan kenaikan pendapatan tahunan 27 persen

Baca juga: iCar Asia klaim pertumbuhan pendapatan 87 persen di Indonesia
Pewarta:
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019