Jakarta (ANTARA) - iCar Asia meyakini bahwa pasar kendaraan mobil bekas masih bergairah meski di tengah pandemi, sehingga perusahaan car listing tersebut menghadirkan fitur Transaksi Pembiayaan Personal yang bekerjasama dengan beberapa lembaga pembiayaan, salah satunya SMS Finance.

"Saya yakin pasar mobil bekas akan selalu ada ke depannya, bahkan sangat potensial di masa pandemi seperti sekarang ini," ungkap Sales & Car Financing Manager PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMSF), Hobert Tjiu dalam keterangan resminya, Senin.

Transaksi Pembiayaan Personal dari iCar Asia Indonesia akan semakin memudahkan calon pembeli untuk hitung cicilan mobil idaman, berdasarkan uang muka dan tenor yang diinginkan.

Baca juga: iCar Asia kembangkan layanan pembelian mobil baru

"Sebagai platform online otomotif yang banyak dikenal di tengah masyarakat. Pengembangan bisnis Icar Asia sendiri tidak terlepas dari usaha untuk mendorong pedagang mobil bekas yang sebelumnya hanya bergerak di showroom secara konvensional kini sangat terbantukan oleh produk-produk Icar Asia Indonesia," kata Managing Director iCar Asia Indonesia, Gumgum Prijadi.

Dengana danya fitur ini, perilaku membeli kendaraan secara kredit akan semakin mudah dan tidak hanya dilakukan dan melibatkan diler yang kita inginkan. Saat ini, dengan adanya fitur Transaksi Pembiayaan Personal transaksi sesama customer individu secara kredit jadi semakin aman, nyaman dan praktis.

"Kami melihat potensi C2C sebenarnya sudah lama ada, namun dalam program Transaksi Pembiayaan Personal kami yakin akan semakin berkembang sehingga ini kami jadikan secondary source market," kata Hobert Tjiu.

Tidak hanya menawarkan kemudahan, keamanan dan kenyaman, fitur ini juga bisa menghadirkan program cashback hingga Rp1 juta yang berlangsung dari 1 September – 30 November 2021.

Selain itu kondisi dan asal-usul mobilnya sangat jelas karena pembeli akan bertemu langsung dengan pemilik atau pengguna mobil tersebut. Kemudian dari sisi penjual, keuntungan yang bisa didapat adalah optimalisasi harga yang sesuai harapan.

Baca juga: Icar Asia tutup 2019 dengan kenaikan pendapatan 39 persen

Baca juga: Icar Asia capai "break event" lebih cepat dari yang diperkirakan

Baca juga: iCar Asia akan akuisisi Carmudi Indonesia
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021