"Kami akan memulai dengan satu shift jam kerja untuk membuat 100.000 mobil pada tahun pertama produksi. Perlu diingat, produk kami berikutnya (kemungkinan besar MPV) akan diluncurkan dalam enam bulan ke depan,” kata Kepala Pemasaran dan penjualan Kia Motors India, Manohar Bhat, dilansir Economic Times, Jumat (9/8).
Rencana itu diumumkan oleh petinggi Kia India usai memamerkan sport utility vehicle (SUV) Kia Seltos yang sudah dipesan 23.000 unit sejak pemesanan dibuka pada 16 Juli.
Kia India juga berencana mengekspor Seltos dalam bentuk utuh ke beberapa negara Asia, Afrika, dan Amerika Latin.
Pabrikan asal Korea Selatan itu dinilai cukup ambisius untuk memproduksi 100.000 mobil yang sebagian besar dialokasikan untuk pasar lokal, dan sisanya untuk pasar ekspor.
Baca juga: Jelang peluncuran, Kia bocorkan tampilan konsep mobil listrik
Pabrik baru di Anantapur didirikan melalui investasi satu miliar dolar, dengan kapasitas produksi 300.000 unit per tahun. Pembuat mobil mengatakan, fasilitas produksi itu menyerap 3.000 pegawai dan membuka 7.000 tenaga kerja untuk ekosistem pendukung, terkait suku cadang hingga berbagai vendor.
Kia India juga optimistis dapat diterima di pasar domestik menyusul ketersediaan 265 titik jaringan distribusi di 160 kota.
"Kamis ingin menjual sesuai kapasitas. Jika kami bisa menjual 100.000 kendaraan dalam setahun, itu hal yang baik," kata Manohar.
Dengan target itu, Kia diperkirakan harus menjual sekitar 8.000 unit mobil per bulan, melewati pencapaian Ford, Renault, Nissan, Skoda, dan Volkswagen.
Baca juga: Kia ungkap sketsa Low SUV terbaru
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019