"Glory E3 sebuah kendaraan listrik hasil riset dan pengembangan DFSK ditenagai oleh energi listrik murni (pure electric)," kata Managing Director Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, dalam keterangannya Rabu.
"Glory E3 akan menjadi contoh bagaimana kendaraan-kendaraan DFSK di masa depan, yang ramah lingkungan, nyaman, namun tetap menyenangkan untuk dikendarai," kata Franz Wang.
Kendaraan ini mengusung konsep rendah emisi gas buang karena menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.
Produksi kendaraan listrik bukanlah sesuatu hal yang baru karena DFSK sudah sejak lama memproduksi kendaraan listrik. DFSK memiliki kerja sama dengan Tesla Motors, salah satu produsen mobil listrik global.
Selain itu, DFSK sudah memiliki sejumlah model kendaraan listrik sudah digunakan secara umum di negara asalnya.
Desain
Bagian depan Glory E3 dibalut grille berlapis krom dengan tiga garis trim horizontal. Garis itu menghubungkan lampu depan, sedangkan desain grille horizontal merupakan ciri khas produk-produk DFSK.
Mobil jenis sport utility vehicle (SUV) itu menggunakan velg 18 inci guna menonjolkan kesan gagah, dengan dimensi keseluruhan 4.385mm x 1.850mm x 1.647mm.
Mobil yang pertama kali hadir di Shanghai Auto Show 2019 itu, memakai kombinasi motor listrik dan baterai yang diklaim bisa menempuh jarak 305-405 kilometer. Untuk melakukan pengisian daya, Glory E3 memerlukan waktu 30 menit untuk mencapai 80 persen daya baterai.
"Hingga saat ini DFSK sudah memiliki beberapa kendaraan listrik di luar negeri, dan kemungkinan untuk dibawa ke Indonesia sangat terbuka lebar. Infrastruktur pabrik yang telah kami miliki di Cikande sudah memiliki standar pembuatannya," pungkas Franz Wang.
Baca juga: Suzuki buka layanan tukar tambah di GIIAS
Baca juga: Astra Financial tawarkan program khusus GIIAS, apa saja?
Baca juga: Toyota akan hadirkan Youtuber Zach King di GIIAS 2019
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2019