Tangerang (ANTARA) - DFSK meluncurkan mobil listrik pertamanya, Glory E3 yang diklaim sebagai jawaban akan tren teknologi kendaraan ramah lingkungan namun tetap menyenangkan untuk dikendarai.
DFSK mengklaim kendaraan ini 100 persen bebas emisi gas buang karbon, sehingga sangat ramah lingkungan di jalan-jalan dan bisa menjadi solusi untuk kebutuhan kendaraan yang hijau.
“DFSK Glory E3 akan menjadi contoh bagaimana DFSK menatap masa depan, dan menjadi awal kendaraan listrik yang diciptakan rendah emisi karbon,” kata Head of Marketing Team PT Sokonindo Automobile Major Qin pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) di ICE BSD, Tangerang, Selasa.
DFSK Glory E3 tersedia dengan tiga pilihan warna Interstellar Blue, White Pearl, dan Flaming Red.
Baca juga: Menghitung biaya perawatan Glory dan Super Cab
DFSK Glory E3 menggunakan teknologi listrik dengan model Battery Electric (BE) yang sepenuhnya mengandalkan baterai dan motor listrik sebagai tenaga penggeraknya.
Tenaga penggeraknya mengandalkan motor listrik “Permanent Magnet Synchronous Motor” bertenaga 163 ps dan torsi 300 Nm.
Bersumber baterai listrik berkapasitas 52,5 kWh, kendaraan ini sanggup menempuh jarak hingga 405 Kilometer dalam kondisi full baterai.
Baca juga: DFSK ajak konsumen berembuk bikin komunitas Glory pertama
Glory E3 juga memiliki teknologi “Mileage Extended Range Technology” yang mampu menempuh jarak hingga 1.000 Kilometer.
Glory E3 sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging yang dapat dilakukan di rumah.
Tercatat mengisi baterai 20 persen hingga 80 persen hanya membutuhkan waktu 30 menit, dan untuk slow charging membutuhkan waktu 8 jam.
Glory E3 dilengkapi dengan fitur floating head unit yang berukuran 10,25 inci dan didukung sistem Lin OS 4.0 versi terbaru.
Head unit didukung dengan teknologi voice command yang lebih sensitif sehingga dapat dilakukan perintah suara tanpa terlalu keras untuk mempermudah penumpang melakukan berbagai aktivitas di dalam kabin.
Kemudian, DFSK Glory E3 dilengkapi dengan Anti-Lock Brake System (ABS) yang didukung dengan Electronic Brake Distribution (EBD) untuk memaksimalkan pengereman, Electronic Stability Program (ESP) untuk menjaga traksi kendaraan, ISOFIX untuk mengunci baby car seat, 360 degrees Panoramic Parking untuk memudahkan ketika parkir, serta Vehicle Running Recorder untuk merekam segala kondisi selama perjalanan.
DFSK melengkapi konsumen yang membeli Glory E3 dengan garansi panjang hingga 120.000 kilometer. Garansi ini akan menjamin semua kerusakan komponen dari pabrik atau kesalahan proses pemasangan. Sehingga konsumen tidak perlu khawatir terhadap permasalahan yang melanda DFSK Glory E3.
Baca juga: Pabrikan China jajaki peluang ekspor lewat Super Cab
Baca juga: DFSK buka peluang produksi mobil listrik di Indonesia
Baca juga: DFSK siapkan kejutan di GIIAS, mobil listrik Glory E3
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019