Jakarta (ANTARA) - Angka kendaraan impor di Korea Selatan turun sebanyak 32 persen pada Maret 2019 dibanding 2018 menyusul produk yang kurang, demikian data Asosiasi Pengimpor dan Distributor Mobil Korea (KAIDA), pada Rabu (3/4) waktu setempat.

Sepanjang kuartal pertama 2019, penjualan mobil impor turun 23 persen menjadi 52.161 unit mobil dari 67.405 unit dibanding kuartal pertama 2018.

"Mercedes-Benz Korea dan Audi-Volkswagen Korea mengaku tidak dapat mengirimkan jumlah mobil yang cukup untuk memenuhi permintaan. Kelangkaan pasokan membebani penjualan pada Maret," ujar juru bicara KAIDA yang dikutip Kantor Berita Yonhap, Kamis.

Jumlah kendaraan impor terdaftar di Negeri Ginseng itu hanya mencapai 18.078 pada Maret 2019 atau turun dari 26.402 unit pada Maret 2018.

"Tiga model terlaris adalah sedan Mercedes-Benz E 300, sedan Mercedes-Benz E 300 4MATIC dan Lexus ES300h. Rasio kendaraan Jerman turun menjadi 46 persen pada Maret 2019 dari 60 persen pasar kendaraan penumpang impor 2018," tambahnya.

Mobil impor berkontribusi 14,91 persen dari semua penjualan mobil penumpang lokal pada kuartal pertama 2019, atau turun dari 18,41 persen pada 2018.

Baca juga: Hyundai hadapi penurunan penjualan pada Maret

Baca juga: Penjualan kendaraan KIA bulan ini ajek
Pewarta:
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019