Jakarta (ANTARA) - PT Honda Prospect Motor (HPM) berencana mengekspor kendaraan city car All New Honda Brio ke beberapa negara tetangga pada tahun ini.

Direktur Pemasaran dan Purnajual HPM Jonfis Fandy memang tidak mengungkap kapan model Brio generasi kedua itu akan diekspor, namun memastikan bahwa rencana itu akan direalisasikan tahun ini.

"Rencananya akan ekspor tahun ini. Kuotanya berapa, akan kami infokan lagi. Tunggu saja," kata Jonfis di sela-sela Test Drive Honda Mobilio terbaru di Ancol, Jakarta Utara, Rabu.

Jonfis mengatakan Honda Brio akan menyasar beberapa negara, dua di antaranya adalah Vietnam dan Filipina.

Baca juga: Brio andalan penjualan Honda awal 2019

"Kemarin sudah diumumkan ke Vietnam, ke Filipina," ujar Jonfis.

Pada awal tahun ini, All New Honda Brio Satya dan All New Honda Brio RS menjadi penyokong penjualan tertinggi bagi Honda dengan memimpin penjualan pada segmennya masing-masing pada Januari 2019.

All New Honda Brio Satya mencatatkan penjualan  4.798 unit dan menguasai 28 persen pangsa pasar di segmen Low Cost Green Car (LCGC) Januari 2019. Sementara saudaranya, All New Honda Brio RS terjual 1.699 unit untuk memimpin pasar City Car dengan pangsa pasar hingga 87 persen.

Jonfis mengatakan, secara total kedua model itu berkontribusi hingga 65 persen dari keseluruhan penjualan mobil Honda pada Januari 2019, yang tercatat sebanyak 10.064 unit.

Baca juga: Tawarkan efisiensi BBM, Honda pertahankan target Mobilio terbaru

Baca juga: Honda akan tutup pabrik di Inggris pada 2022
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019