Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Ernando Demily mengatakan, dengan Isuzu Giga baru yang beroda ganda di belakang diharapkan mampu menjawab tantangan pebinis maupun pemerintah dalam mengurangi tingkat kerusakan jalan dan juga lebih hemat biaya.
Menurut Emando, banyaknya biaya perbaikan jalan di Indonesia, yang mencapai Rp43 triliun setahun, juga sebagai akibat dari penggunaan truk yang kurang tepat, membawa beban dari berat yang seharusnya.
"Isuzu terus mengembangkan produk yang fit dengan customer dan juga fit dengan peraturan pemerintah, sehingga customer kami tidak perlu khawatir lagi dalam mempekerjakan unit Isuzu," kata Ernando Demily, di The Maj, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis.
General Manager Sales Division PT Isuzu Astra Motor Indonesia Yohannes Pratama menambhakan bahwa memang saat ini truk-truk bermuatan lebih adalah penyumbang terbanyak dalam rusaknya jalan atau infastruktur yang ada di Indonesia.
"Menurut data dari Dirjen Kementerian Perhubungan, banyaknya truk-truk yang berkapasitas 22 ton memaksakan untuk memasuki beban hingga 26 ton bahkan sampai 46 ton unutk truk 6x2," tambahnya. Yohanes mengungkapkan, dengan Isuzu GIGA berkapasitas angkut besar ini pebisnis bisa memangkas biaya untuk perjalan yang seharusnya diperuntukkan untuk dua kali jalan, menjadi hanya satu kali.
"Tidak hanya merusak jalan, truk-truk dengan kapasitas yang lebih nantinya juga akan membuat macet karena truk tersebut menjadi pelan jalannya," ungkap Yohanes.
Kehadiran dari New Isuzu GIGA Tractor Head juga sudah mampu mematuhi perturan pemerintah yang akan diterapkan pada 2021 yaitu kendaraan diesel wajib standar emisi Euro 4.
"Mesin kami dari 2011 memang sudah menggunakan mesin commonrail karena lebih efisien," uajr Yohanes.
New Isuzu GIGA Tractor Head hadir dengan 4 varian yaitu Isuzu GIGA GXZ 60 K ABS (N), Isuzu GIGA GVZ 34 K HP ABS (N), Isuzu GIGA GVR 34 J HP ABS (N), dan Isuzu GIGA FVR 34 P TH (N).
IAMI belum merilis harga untuk New GIGA Tractor Head, namun demikian mereka mengklaim produknya bakal kompetitif dengan pesaing lain.
Baca juga: Isuzu anjurkan ganti filter solar tiap 10 ribu kilometer
Baca juga: Berbekal mesin common rail, Isuzu siap gunakan B20
Baca juga: Isuzu jual 451 mobil niaga dan penumpang selama GIIAS
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019