Dilansir Xinhua, Sabtu, Dacia praktis telah menggandakan penjualannya hanya dalam kurun waktu tujuh tahun. Dengan demikian, ambang batas 350.000 unit terlampaui pada tahun 2012, yaitu 400.000 pada 2013, serta 500.000 pada 2014 dan menjadi 600.000 unit pada 2017, menurut Automobile Dacia SA, anak perusahaan dari Renault Prancis.
Merek ini mengonsolidasikan kepemimpinannya di pasar lokal dengan hampir menjual 54.600 kendaraan pada 2018, meningkat 26,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Dacia juga berhasil meningkatkan pangsa pasar penjualan kendaraan baru menjadi lebih dari 30 persen, dengan masing-masing model Dacia menjadi pemimpin di segmen pasar pada tahun lalu.
Di pasar luar negeri, penjualan Dacia naik 5,5 persen menjadi lebih dari 646.000 unit pada tahun lalu.
Pertunjukan yang paling menonjol tercatat di Eropa, di mana Dacia menjual lebih dari 511.000 kendaraan pada 2018 dan menjadi merek terlaris ke-14 di benua itu, dengan pangsa pasar 2,9 persen atau 0,27 persen lebih banyak dibandingkan 2017.
Diambil oleh Renault pada tahun 1999, Dacia diluncurkan kembali pada tahun 2004 dengan model Logan. Saat ini, lini produk perusahaan termasuk, Duster, Sandero, Dokker, Lodgy dan variannya.
Baca juga: Dacia, Mobil yang dijual online
Baca juga: Mitsubishi resmikan diler di kawasan elit Jakarta
Baca juga: Honda akan perpanjang kenaikan harga di India
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019