Dikutip dari Reuters pada Selasa, Dacia terpaksa merumahkan 14 ribu pegawai untuk sementara karena penutupan pabrik itu.
Sedangkan Ford Rumania merumahkan 6 ribu staf.
Baca juga: Lama diparkir dan tak dipakai, ini cara jaga kondisi mobil listrik
Ford mengatakan akan secara bertahap melanjutkan produksi dalam satu shift, atau menggunakan setengah dari total pekerjanya.
Dacia mengatakan, "produksi pada platform industri Mioveni telah dilanjutkan pada pabrik mekanis maupun sasis yang bekerja dalam tiga shift."
Sejumlah negara anggota Uni Eropa memberlakukan keadaan darurat COVID-19 mulai 16 Maret, kemudian diperpanjang hingga 15 Mei.
Baca juga: Dacia akan luncurkan kendaraan listrik termurah di Eropa 2021
Baca juga: Dacia mulai uji hatchback generasi ketiga Sandero
Baca juga: Kiprah Gale Halderman, perancang mobil ikonis Ford Mustang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020