Dikutip dari Xinhuanet, Minggu (23/12), penarikan kendaraan yang diajukan oleh Tianjin FAW Toyota Motor Co itu akan melibatkan 5.032 kendaraan superkompak yang diproduksi antara 23 Oktober 2002 dan 15 April 2003, ungkap Administrasi Negara Peraturan Pasar mengatakan dalam sebuah pernyataan.
"Airbag penumpang depan kendaraan, yang diproduksi oleh pabrikan Jepang Takata, memiliki inflator yang rusak yang dapat pecah dan berpotensi fatal ke penumpang ketika airbag mengembang," kata pemerintah.
Perusahaan akan mengganti airbag yang rusak secara gratis.
Baca juga: Rencana Toyota ganti airbag Takata di 65 ribu kendaraan dipercepat
Baca juga: Pabrikan mobil berupaya tuntaskan kasus Takata
Baca juga: Mobil premium masuk pasar Indonesia sepanjang 2018
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018