Mengutip keterangan resmi Yamaha pada Selasa, WTGP merupakan acara berskala internasional untuk memilih teknisi sepeda motor Yamaha terbaik di dunia. Para teknisi yang mengikuti acara ini telah memiliki sertifikat dari program pelatihan Yamaha Technical Academy (YTA), berdasarkan standar Yamaha di seluruh dunia.
Pada tahun ini, babak kualifikasi diadakan di 21 negara dan wilayah, di mana sebanyak 21 teknisi elit dari 19 negara dan wilayah berkumpul pada 17 Oktober di markas Yamaha Motor untuk menemukan siapa teknisi sepeda motor Yamaha terbaik.
Peringkat dalam kompetisi ini ditentukan oleh skor keseluruhan pada dua disiplin. Pertama adalah kompetisi keahlian teknis yang memerlukan diagnosis akurat untuk menemukan permasalahan pada sepeda motor, dan keterampilan memperbaiki sepeda motor yang mengalami masalah.
Kedua adalah kompetisi untuk menguji kemampuan yang berhubungan dengan pelanggan, perihal melayani dan menjelaskan hasil perbaikan, serta memberikan saran dan masukan tentang penggunaan komponen Yamaha Genuine, cara berkendara yang aman, dan lain sebagainya.
Salah satu aspek kunci dalam kompetisi keterampilan teknis adalah apakah para peserta dapat menggunakan Yamaha Diagnostic Tool (YDT) untuk mengidentifikasi lokasi permasalahan pada sepeda motor.
YDT merupakan alat diagnosa kesalahan yang dikembangkan untuk digunakan secara khusus kepada produk-produk Yamaha, yang menghubungkan sepada motor ke PC atau komputer, untuk kemudian dilakukan deteksi mencari letak permasalahan.
Yamaha Motor tidak hanya menjadikan WTGP sebagai ajang meningkatkan keterampilan di kalangan teknisi, tetapi juga untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dengan terus melatih teknisi mahir yang mampu mempertahankan kondisi sepeda motor Yamaha.
Yamaha Motor juga bertujuan untuk memastikan lebih banyak orang memahami pentingnya layanan purnajual agar dapat berkontribusi pada revitalisasi seluruh Industri sepeda motor dan meningkatkan status teknisi sepeda motor.
Baca juga: Mekanik Indonesia sabet juara dua Kompetisi Teknisi Yamaha di Jepang
Penerjemah: Fathur Rochman
Copyright © ANTARA 2018
Copyright © ANTARA 2018