DGR didirikan pada 2012 di Sydney, Australia, kemudian menjelma acara bermotor global yang menggalang dana untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker prostat dan kesehatan mental pria yang menggandeng Yayasan Movember. Event pertama itu berlangsung di 64 kota dan diikuti lebih dari 2.500 pengendara.
Pada tahun ini, DGR digelar di Bali dengan harapan bisa menarik minat banyak orang datang ke Pulau Dewata untuk riding bersama motor kesayangannya sekaligus beramal.
"Selain itu, sebagai tujuan wisata utama Indonesia, Bali akan menarik minat untuk riding. Diharapkan banyak bikers dari seluruh Indonesia yang akan ke sana dan memberikan donasi yang menjadi tujuan DGR. Jadi, jalan-jalan sambil beramal," kata Group Editors-in-Chief and Publisher PT Ekuator Media Vaganza, Munawar Chalil, dalam keterangannya, Jumat.
Diikuti oleh 1.500 riders, DGR Bali dimulai dari Renon Park, Denpasar, yang menjadi titik kumpul pada jam 10-11 pagi. Kemudian peserta bergerak menuju titik pemberhentian pertama di Triumph Bali/Smoked Garage, Kerobokan.
Setelahnya, peserta yang diharapkan tampil bergaya perlente agar menjadi daya tarik event itu, akan melewati kawasan Kuta menuju La Laguna yang menjadi destinasi terakhir perjalanan DGR Bali 2018.
Ajang ini juga diikuti ratusan riders dari komunitas Triumph Jakarta, Ducati, BMW, Moto Guzzi, dan Royal Enfield.
Bahkan Harley-Davidson jauh-jauh datang dari Jakarta guna memeriahkan DGR, sekaligus membuktikan persaudaraan para pengguna motor yang mampu menghasilkan kegiatan yang bermanfaat.
Secara global, event ini menargetkan total donasi sebesar 6 juta dolar AS yang terkumpul dari penyelenggaraan DGR di berbagai kota yang tersebar di 101 negara.
Ajang internasional DGR didukung oleh Triumph Motorcycles dan Zenith Watches. Adapun DGR Bali 2018 diselenggarakan oleh Triumph Bali yang didukung oleh Motovaganza, Triumph Jakarta, Smoked Garage, Malamadre Motorcycle, dan Deus ex Machina.
"Tujuan meramaikan Bali salah satunya adalah untuk memperkenalkan kehadiran diler baru Triumph Motorcyle di sana," pungkas Munawar Chalil.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2018
