Kawasaki telah mengajukan rincian ke Dewan Sumber Daya Udara California yang menunjukkan emisi hidrokarbon Versys 1000 tahun 2019 akan berkurang lebih dari separuhnya, sementara emisi hidrokarbon dan nitrogen oksida gabungan akan diyakini turun dari 0,2g/km menjadi 0,1g/km, untuk output karbon monoksida itu sendiri akan berkurang 0,1g/km nya dari 0,4 menjadi 0,3g/km, mengutip laporan AMCN, Senin.
Sebenarnya angka-angka itu tidak memberi tahu terlalu banyak tentang perubahan pada Versys, dokumen-dokumen juga mengungkapkan bahwa Versys 2019 akan memiliki sistem penbuangan baru. Untuk model sekarang menggunakan dua konverter katalitik tiga arah, sedangkan untuk tahun depan hanya akan ada satu dan mungkin lebih besar dari sebelumnya dan jauh lebih efisien.
Baca juga: Kawasaki hentikan produksi Ninja mesin 2-tak
Pada bagian mesin masih tetap sama dengan desain empat silinder 1043cc, jadi jangan terlalu berharap banyak perubahan pada motor atau transmisinya.
Sebuah kejutan, motor Versys 2019 akan jauh lebih berat 10kg daripada saat ini. Hal ini terjadi sama dengan halnya Ninja 650 dan Z650, telah banyak kehilangan bobot dengan mengadipsi kerangka teralis berbahan baja untuk generasi terbaru mereka.
Versys 1000 akan diharapakan tetap.emnggunakan sasis berbahan alumunium yang ada seperti saat ini, penambahan berat berasal dari perubahan bodywork dan peralatan yang di revisi, termasuk utnuk knalpot dan katalis baru
Desain lampu raster mundur yang merupakan ciri khas dari H2 Kawasaki, H2SX dan Ninja 400 sepertinya akan menempel pada Versys 2019.
Baca juga: BMW mengeluarkan motor tanpa pengendara
Baca juga: Komponen otomotif Indonesia tembus pasar Eropa
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2018