Dalam keterangan tertulisnya, Mercy E 350 e Plug-in Hybrid merupakan sedan berkonsep ramah lingkungan yang tetap mengedepankan efisiensi dan kenyamanan dalam berkendara. Sedangkan EQ Power diklaim telah mencakup segala aspek kunci dalam mobilitas listrik yang menawarkan ekosistem mobilitas elektronik yang komprehensif.
Pada Mercedes-Benz E 350 e, kombinasi transmisi Plug-in Hybrid 9G-TRONIC dan motor listrik generasi terbaru memastikan proses konsumsi bahan bakar, kenyamanan berkendara dan dinamika terbaik.
Baca: Mercedes-Benz bersiap rakit mobil hibrida di Indonesia
Teknologi elektronik terbaru memungkinkan peningkatan tenaga dan torsi motor listrik untuk mencapai 65 kW (88 hp) dan 440 Nm. Mercedes-Benz E 350 e memiliki tenaga dan torsi sebesar 210 kW (286 hp) dan 550 Nm.
Kemajuan pada operasi cerdas juga meningkatkan efisiensi Mercedes-Benz E 350 e. Berkendara secara bebas emisi dapat dilakukan hingga 33 km pada kendaraan bermodel executive saloon ini, tergantung pada gaya menyetir masing-masing pengemudi dan kondisi sekitar.
Mercedes-Benz akan berpartisipasi pada IIMS, 19-29 April 2018, dengan menampilkan 11 model kendaraan varian sedan, SUV dan MPV mewah di Hall D 5A, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Pada area khusus, Mercedes-Benz menyiapkan dua unit E 350 e untuk diuji berkendara (test drive) oleh calon konsumen. Dengan konsep ini, Mercy ingin menawarkan pengalaman berkendara dengan teknologi terbaru EQ yang bebas emisi dengan tetap mempertahankan kenyamanan ciri khas Mercedes-Benz.
Baca: Mercy Vario, bus langka milik DAMRI
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018