"Dalam tes internal, BMW Group telah menemukan pembaruan perangkat lunak yang dikembangkan secara benar namun digunakan secara keliru pada versi model tertentu yang tidak sesuai," kata perusahaan tersebut dalam sebuah pernyataan.
"BMW Group segera menginformasikan pihak yang terkait," sambung pengumuman itu.
Baca juga: BMW stop produksi X4 generasi pertama
Baca juga: Mitsubishi tarik kendaraan di China karena masalah "wiper" kaca depan
BMW mengeluarkan pernyataan tersebut setelah adanya laporan dari media mingguan Jerman, Der Spiegel, yang menyebutkan bahwa telah terinstal perangkat lunak guna mengakali emisi berbahaya. Namun hal itu selalu ditepis oleh manajemen BMW.
BMW mengatakan model yang terkena dampak adalah seri 5 dan 7 yang dibuat antara tahun 2012 dan 2017 serta memggunakan mesin diesel berkinerja tinggi dan dengan tiga turbochargers.
Di sisi lain, BMW tidak mengumumkan lokasi dari mobil-mobil yang akan di-recall itu, namun mereka menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menentukan langkah berikutnya, demikian Reuters.
BMW mengeluarkan pernyataan tersebut setelah adanya laporan dari media mingguan Jerman, Der Spiegel, yang menyebutkan bahwa telah terinstal perangkat lunak guna mengakali emisi berbahaya. Namun hal itu selalu ditepis oleh manajemen BMW.
BMW mengatakan model yang terkena dampak adalah seri 5 dan 7 yang dibuat antara tahun 2012 dan 2017 serta memggunakan mesin diesel berkinerja tinggi dan dengan tiga turbochargers.
Di sisi lain, BMW tidak mengumumkan lokasi dari mobil-mobil yang akan di-recall itu, namun mereka menyatakan siap bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menentukan langkah berikutnya, demikian Reuters.
Penerjemah:
Copyright © ANTARA 2018
Copyright © ANTARA 2018