Presiden Direktur EMI, Roy Arman Arfandy, mengatakan pihaknya tengah menunggu improvisasi model dari Mazda Jepang terkait penyegaran produk Mazda di Indonesia, termasuk model populer Mazda2 dan sedan Mazda 6.
"Kami akan tunggu sedikit improvisasi dari Jepang, mungkin facelift," kata Roy Arman Arfandy seusai peluncuran Mazda CX-9 di Jakarta beberapa waktu lalu.
Roy Arman memastikan bahwa empat model yang akan diperkenalkan Mazda di Indonesia pada 2018 merupakan pembaruan dari produk yang sudah ada, karena model yang benar-benar baru, All new CX-9, sudah diluncurkan awal Februari ini.
"Tahun ini yang benar-benar baru itu All-New CX-9. Sisanya minor change, masih ada 3-4 model lagi, dari yang sudah ada," katanya.
"Ada beberapa perubahan yang akan muncul di GIIAS, masih lama ya. Nanti, kami sedang persiapkan juga," kata Roy Arman.
Sebelumnya, PT EMI ikut meramaikan pasar sport utility vehicle (SUV) kelas premium dengan meluncurkan All-new CX-9 dan memperkenalkan CX-5 edisi khusus yang tersedia 50 unit.
Mazda CX-5 Anniversary Edition 2018 itu disediakan dalam rangka perayaan satu tahun PT Eurokars Motor Indonesia beroperasi di Indonesia sejak alih distributor merek Mazda ke EMI pada 1 Februari 2017.
(Baca: Mazda berniat bangun pusat perakitan di Indonesia)
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2018