Jakarta (ANTARA News) - Volkswagen mengakui bahwa mereka tertinggal dibandingkan produsen mobil seperti Tesla dan Daimler dalam hal kendaraan penumpang bertenaga listrik.
Menurut laporan Reuters, anggota dewan manajemen VW Andreas Renschler mengatakan kepada media Jerman Tagesspiegel bahwa "mungkin produsen-produsen Jerman terlalu lamban. Bisa jadi."
Daimler telah bekerja keras menciptakan truk dengan tenaga alternatif selama bertahun-tahun dan telah menunjukkan semua konsep truk listrik dan otonom.
Demikian pula Tesla yang akan memamerkan truk listrik bulan depan untuk mendorong industri angkutan komersial ke potensi pasar yang belum dijelajahi.
"Tesla telah menetapkan sejumlah impuls yang penting dan bagus untuk industri ini. (VW adalah) penggerak kedua, yang lebih memilih untuk memeriksa ulang apakah standar itu benar," kata Renschler.
Tidak hanya produsen mobil yang gencar beralih ke kendaraan listrik komersial. Tahun lalu, DHL memperkenalkan armada van bertenaga listrik untuk pengiriman barang, demikian seperti dilansir dari Car Scoops.
Penerjemah: Try Reza Essra
Copyright © ANTARA 2017
Copyright © ANTARA 2017