Jakarta (ANTARA News) - Meskipun kondisi pasar otomotif nasional belum terlalu mendukung, PT Toyota-Astra Motor (TAM) tetap berhasil mencatat total penjualan ritel sebanyak 31.626 unit atau tumbuh 6,1% sepanjang April lalu.

Kinerja ini menjadikan Toyota kokoh memimpin pasar dan menorehkan market shares yang tumbuh signifikan hingga 38%. Salah satu faktor pendongkrak kinerja bulan lalu adalah Toyota Rush yang naik 28,2% sehingga memimpin pasar segmen medium SUV.

Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, dalam keterangan tertulis menyebutkan capaian tersebut tidak lepas dari kepercayaan pelanggan terhadap produk, teknologi dan layanan Toyota.

"Pencapaian ini tidak hanya semakin meneguhkan posisi Toyota di kancah industri otomotif nasional, sekaligus membawa market shares Toyota ke posisi tertinggi sepanjang beberapa waktu terakhir ini," katanya.

Secara keseluruhan penjualan mobil di segmen ritel sepanjang April turun 9,9% dari 92.407 unit pada bulan Maret menjadi 83.288 unit pada April. Penurunan terjadi di semua segmen, baik kendaraan penumpang maupun kendaraan komersial, masing-masing turun 11,2% dan 4,6%.

Di segmen kendaraan penumpang, penurunan terbesar dialami pasar SUV yang mencapai 32,8%. Sementara di segmen kendaraan komersial penurunan paling tajam dialami segmen truk ringan (2 ton) sebesar 9,4%.

Namun berbeda dengan tren pasar yang ada, penjualan mobil Toyota berhasil mencatat kinerja positif, baik di segmen penumpang maupun komersial masing-masing sebesar 5,5% dan 23%.

Hampir semua segmen kendaraan penumpang Toyota tumbuh signifikan. Pertumbuhan tertinggi dicapai segmen SUV sebesar 14,5%, sedangkan hatchback naik 9,8%, dan segmen MPV naik 4%.

Sementara itu untuk kendaraan komersial, kinerja positif bulan lalu didorong oleh penjualan di segmen pickup yang dihuni oleh Toyota Hilux yang mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 45,7%.

Segmen SUV terus bergeliat Pada bulan lalu, pasar SUV mengalami penurunan yang besar atau anjlok 32,8% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terutama dialami segmen medium SUV sebesar 37,7%, high 23,2%, dan high compact 31,5%.

Namun dua produk Toyota yang bersaing di segmen ini yaitu Toyota Rush di segmen medium SUV dan All Toyota Fortuner di segmen high SUV berhasil menunjukkan keunggulannya, dengan tetap berhasil meraih peningkatan penjualan.

Peluncuran versi terbaru Toyota Rush yaitu TRD Sportivo dan TRD Sportivo Ultimo, berkapasitas 7 penumpang, berhasil mengangkat penjualan pionir medium SUV di Indonesia ini ke posisi 2.252 unit atau naik 28,2% sehingga berhasil menjadi market leader di segmennya.

Sementara itu, pada periode yang sama All New Toyota Fortuner yang diluncurkan pada awal tahun ini, masih tetap memimpin di segmen high SUV dengan angka penjualan sebesar 2.292 unit dengan market shares 33,2% di kelasnya.

"Respon pelanggan terhadap SUV Toyota tetap tinggi, meski secara keseluruhan di pasar otomotif nasional penjualan di segmen SUV ini mengalami penurunan yang sangat signifikan," ucap Henry.

Sementara itu di segmen hactback, Agya berhasil mencatat pertumbuhan penjualan 8,8% sehingga market shares naik menjadi 42,5%, Etios market shares naik menjadi 19,1% dan pangsa pasar Yaris tumbuh 15,5% sehingga mampu menguasai pangsa pasar sebesar 52,2%.

Di segmen MPV, Toyota tetap memimpin dengan angka penjualan 18.299 unit dengan market shares 54%. Toyota Avanza sebagai market leader segmen low MPV berhasil meraih penjualan 13.296 unit sehingga market shares Avanza kini menjadi 54,1%. Sementara itu, Kijang Innova di segmen medium MPV meraih angka penjualan sebesar 4.759 unit dengan market shares 72,5%.

Pewarta: Try Reza Essra
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016